Berita Industri1. Bappebti Terbitkan Beleid Baru untuk Tingkatkan Kapasitas Kelembagaan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) telah mengeluarkan Peraturan BAPPEBTI Nomor 6 Tahun 2023 yang mengatur perubahan dalam sistem perdagangan alternatif (SPA) di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK). Tujuan peraturan ini adalah untuk meningkatkan transparansi, integritas, dan perlindungan bagi masyarakat serta pelaku usaha di sektor PBK. Beberapa aspek yang diatur dalam peraturan ini meliputi peningkatan integritas keuangan terkait permodalan, ketahanan margin, penggunaan teknologi informasi, pengelolaan risiko transaksi nasabah, proses penerimaan nasabah, dan tata kelola perusahaan penyelenggara dan peserta SPA. Selain itu, peraturan ini juga mempertegas persyaratan sertifikat ISO 27001 untuk keamanan informasi yang menjadi kunci dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi. Dengan adanya peraturan ini, diharapkan pelaku SPA dapat lebih kompeten dalam menjawab tantangan yang ada dan memberikan perlindungan yang lebih baik kepada masyarakat. Peraturan ini memberikan waktu bagi pelaku usaha dalam PBK untuk menyesuaikan diri dengan regulasi baru dalam jangka waktu tertentu.
2. Ketua Aspakrindo Ungkap Kemajuan Bursa Kripto Selama Agustus
Ketua Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), Robby Bun, mengamati perkembangan positif dalam ekosistem perdagangan aset kripto di Indonesia, khususnya dengan hadirnya bursa kripto yang menawarkan keamanan kepada nasabah. Meskipun demikian, industri ini dihadapkan pada tantangan terkait kenaikan biaya transaksi kripto sebesar 0,02%, yang mungkin mendorong beberapa pelanggan untuk berpindah ke bursa asing. Robby Bun menyarankan masyarakat tetap menggunakan bursa kripto yang terdaftar di BAPPEBTI karena lebih aman dan lebih ekonomis dalam jangka panjang, mengingat biaya tambahan tersebut kemungkinan lebih rendah dibandingkan dengan pajak ganda yang dikenakan pada transaksi ke mata uang rupiah. Beberapa pelaku industri seperti Reku berkomitmen untuk menyediakan biaya transaksi yang kompetitif dan menawarkan akses cepat kepada aset kripto yang menarik bagi para pengguna.3. Satu Tersangka Masih Buron, Polri Targetkan Pengembalian Uang Korban Penipuan Robot Trading ATGBareskrim Polri terus melakukan penelusuran aset terhadap tersangka kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) dengan tujuan mengembalikan kerugian para korban. Dalam upaya ini, mereka sedang melakukan asset tracing untuk mengidentifikasi penggunaan uang hasil kejahatan oleh para tersangka. Hal ini bertujuan agar setelah proses persidangan selesai, kerugian para korban dapat dikembalikan. Selain itu, pihak berwenang masih memburu seorang tersangka buron berinisial YK, yang merupakan pendiri kasus ini. Empat tersangka lainnya, termasuk pelaku utama, Wahyu Kenzo, telah ditangkap. Wahyu Kenzo diduga sebagai pemilik perusahaan dan dalang di balik robot trading ATG, juga dituduh melakukan penggelapan dana para anggota robot trading ATG. Proses persidangan telah dimulai untuk beberapa tersangka, sementara yang lainnya masih dalam tahap penyidikan. LD dan IG, yang berperan sebagai rekruiter anggota, diduga mempengaruhi banyak orang dengan penawaran investasi yang menggiurkan melalui berbagai media sosialisasi.Komplain Broker1. Pengguna Keluhkan Pengaturan Indikator di MIFX
Seorang pengguna di broker MIFX mengungkapkan kekurangan dalam aplikasi MIFX. Pengguna merasa bahwa setiap kali keluar dari aplikasi dan ingin memantau pergerakan harga atau grafik dengan indikator yang telah disetel, pengaturan indikator tersebut secara otomatis akan mereset dirinya, meskipun pengguna sudah melakukan pengaturan "save as default." Menurutnya, ini adalah pengalaman yang melelahkan karena harus selalu mengatur ulang indikator setiap kali.
2. Waspadai Candle 'Siluman' dan Perbedaan Indikator di TradeW
Salah satu pengguna di broker Trade W Investasi menyarankan untuk tidak menggunakan broker ini lantaran terkadang terjadi candle siluman dan develop tidak bertanggung jawab akan hal itu. Tidak hanya itu, indikator terkadang berbeda dengan real indikator yang ada bahkan dengan aplikasi sejenis.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
-THE END-