Note

Rahasia Mengelola Risiko dalam Trading Forex Ala Trader D.eye

Verified Official
· Views 1,043

Rahasia Mengelola Risiko dalam Trading Forex Ala Trader D.eye

Wawancara FOLLOWME hadir untuk menampilkan kisah pengalaman yang telah dialami oleh para traders di Indonesia. Banyak sekali cerita tentang betapa sulitnya dalam bertransaksi forex, terutama jika Anda ingin menjadi Trader Forex Profesional. Cerita tersebut tidak bermaksud untuk mengecilkan hati para trader pemula, tetapi harus dilihat sebagai pelajaran tentang apa itu trading forex. Pada kesempatan ini FOLLOWME akan melakukan wawancara dengan Trader Forex @D.eye. Bagaimana kisahnya, mari kita lihat:

 

FOLLOWME         : Hallo, terimakasih telah bersedia untuk diwawancarai dan meluangkan waktu dengan Komunitas Trading FOLLOWME Indonesia. Bisakah Anda memberitahu kami tentang diri Anda dan bagaimana awalnya Anda mengenal trading forex?

D.eye                    : Halo, saya pengguna dari akun D.eye. Awalnya saya mengenal dunia trading forex melalui perkuliahan. Suatu saat, Dosen memberi tahu saya dan teman-teman saya tentang sebuah seminar forex tanpa memberikan penjelasan yang detail saat itu. Kami pun memutuskan untuk mengikuti seminar tersebut dengan membayar tiket seharga Rp 50.000 pada tahun 2009. Setelah itu, pada tahun 2010, saya diprospek oleh salah seorang marketing dari sebuah perusahaan pialang. Namun saat itu, saya masih kurang paham tentang sistem trading forex seperti bagaimana "mengapa bisa menjual terlebih dahulu dan harga turun kemudian beli kembali". Saya merasa bingung dan bertanya-tanya dalam pikiran saya tentang hal tersebut. Kemudian, saya mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan pialang dan bekerja di sana selama sekitar 5 bulan. Dari situ lah, saya mulai memahami bagaimana sistem kerja forex dan sebelum saya keluar dari perusahaan pialang tersebut, saya diperkenalkan kepada broker luar oleh teman saya. Pada saat itu owner dari broker luar tesebut datang ke Indonesia untuk memperkenalkan broker miliknya. Akan tetapi karena ada beberapa alasan sehingga sang pemilik berhalangan untuk tampil dan peserta yang hadir pada saat itu diberikan hadiah akun real dengan saldo didalamnya yang bisa dipakai untuk trading. Saya mulai melakukan trading dan melihat mana broker yang bagus. Menurut pandangan saya, semua broker sebenarnya sama saja, baik broker lokal maupun broker luar. Meskipun ada orang-orang yang mengatakan bahwa "penarikan dana sulit jika menggunakan broker luar" atau "spreadnya dimanipulasi", tapi saya pribadi tidak pernah mengalami masalah dengan menggunakan broker luar sejak tahun 2010. Menurut saya, yang terpenting adalah mendapatkan keuntungan dari trading. Selain itu, broker luar juga memiliki deposit yang lebih terjangkau dan ukuran lot yang lebih kecil dan dengan modal $1000, transaksi ukuran 0.01 memberikan kekuatan margin yang lebih kuat. Jadi, jika pergerakan harga tidak sesuai harapan, margin masih cukup kuat menahan harga yang fluktuatif dibandingkan jika saya menggunakan modal Rp 100 juta dan trading dengan ukuran 1 lot. Margin level akan sangat berbeda dan penting dalam hal ini, menahan posisi trading sedikit lebih lama dapat lebih menguntungkan, karena menurut saya bisa saja pasar dapat berbalik arah sesuai dengan prediksi kita.

 

FOLLOWME         :  Apa sih yang membuat Anda yakin dalam melakukan trading forex?

D.eye                    : Seperti yang kita tahu, ada investasi dalam bentuk kripto, saham, forex, dan lain sebagainya. Saya pribadi tidak bermain kripto, tetapi saya tertarik pada investasi saham. Perbandingan antara saham dan kripto adalah bahwa saham cenderung menjadi investasi jangka panjang, tetapi jika kita hanya mengandalkan capital gain, bagaimana jika harga saham turun? Namun, jika berinvestasi disaham dengan adanya dividen, setidaknya kita bisa menyimpan saham seperti deposito dan tetap mendapatkan capital gain. Saya tidak tertarik pada kripto karena saya melihatnya seperti sistem dompet yang menampung uang. Saya perhatikan bahwa di dompet kripto sering kali ada banyak token atau koin yang awalnya bagus dan menjanjikan, kemudian satu dan beberapa alasan menjadi tidak prospek. Terkadang, koin-koin ini dihapus atau tidak lagi tersedia di dompet, sehingga jika kita menyimpannya di sana, kita akan kesulitan mencari dompet lain untuk menampung koin tersebut, sementara nilai koin tersebut belum tentu dalam waktu dekat menguntungkan. Menurut saya, ini merupakan kendala dalam berinvestasi pada kripto, dan itulah mengapa saya kurang tertarik. Sedangkan dalam forex, forex adalah perdagangan dan jika kita ingin mendapatkan keuntungan harian, forex lebih cocok karena transaksinya lebih cepat. Di sisi lain, pergerakan saham agak lambat, sehingga potensi keuntungan harian relatif kecil. Meskipun kita bisa mendapatkan keuntungan harian yang besar dalam saham, namun dibutuhkan modal yang cukup besar pula, sedangkan forex, potensi keuntungan bisa lebih besar dengan modal yang relatif lebih kecil.

 

FOLLOWME         : Apa tantangan terbesar bagi Anda, ketika Anda mulai trading dan menjadi seorang trader?

D.eye                    : Tantangan menjadi seorang trader biasanya terletak pada aspek mental. Seperti yang kita ketahui, dalam trading forex, pergerakan harga sangat cepat naik turun, sehingga risikonya pun lebih tinggi. Namun, risiko tersebut sebanding dengan potensi keuntungan yang besar, yang dikenal dengan istilah high risk high return. Bagi saya pribadi, tantangan muncul ketika posisi yang saya masuki ternyata tidak sesuai dengan harapan. Hal ini kadang mempengaruhi kondisi mental saya. Oleh karena itu, saya menjaga disiplin dalam menghitung transaksi sebelumnya. Saya menghitung selisih harga saat masuk dan harga saat ini, serta menentukan level-layer untuk menambahkan posisi. Jika harga ternyata berbalik arah, saya memiliki perhitungan untuk meminimalisir kerugian sehingga tidak terlalu besar. Meskipun saya berusaha untuk memperoleh keuntungan, biasanya transaksi pertama saya menjadi yang terkena dampak jika terjadi perubahan harga.

 

FOLLOWME         : Apakah Anda pernah mengalami kendala ketika memulai trading dan bagaimana cara Anda mengatasinya?

D.eye                    : Salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi adalah saat Rusia melakukan invasi militer ke Ukraina. Saat itu, saya mengalami kerugian besar karena tidak mengetahui kejadian tersebut. Saya telah masuk ke posisi trading dengan santai duduk bersama teman-teman, dan tiba-tiba melihat harga bergerak secara fluktuatif baru mengetahui berita tentang invasi tersebut. Akhirnya, saya memutuskan untuk melakukan cut loss dan tidak menggunakan strategi layer karena transaksi seperti itu memiliki tingkat risiko yang tinggi, terutama dalam situasi di mana harga terus naik tanpa ada penurunan. Oleh karena itu, saya memilih untuk melakukan cut loss. Selama beberapa hari setelah kejadian tersebut, strategi yang saya gunakan lebih condong ke scalping, di mana saya masuk dan keluar dari posisi trading dengan cepat tanpa menahan posisi terlalu lama. Saya melakukan masuk dan keluar transaksi dengan cepat dan berulang-ulang.

 

FOLLOWME         : Berdasarkan pengalaman trading Anda, strategi seperti apa yang Anda terapkan saat bertransaksi forex?

D.eye                    : Strategi yang saya terapkan lebih berfokus pada Price Action, terutama dalam mengidentifikasi pembalikan tren. Untuk mencari sinyal pembalikan, saya sering menggunakan candlestick dengan timeframe H4 (4 jam), H1 (1 jam), dan M15 (15 menit). Pertama, saya perhatikan pola-pola pembalikan pada candlestick H4 setelah periode 4 jam. Kemudian, saya beralih ke timeframe di bawahnya, yaitu 1 jam, untuk melihat apakah ada tanda-tanda pembalikan yang lebih jelas. Setelah itu, saya melakukan eksekusi pada timeframe M15. Biasanya, saya masuk ke pasar ketika terjadi perubahan candlestick di H4, H1, dan M15 dalam 15 menit terakhir sebelum perubahan tersebut. Saat melakukan trading, saya juga memperhatikan waktu trading yang optimal. Misalnya, pada timeframe H4, ada perubahan setiap 4 jam, sehingga saya masuk sebelum perubahan setiap 15 menit. Setelah masuk posisi, jika sudah mencapai minimal 3 poin dari harga emas yang telah ditetapkan, saya mengambil keuntungan dan durasi menahan posisi trading tergantung pada kondisi pasar, tetapi biasanya tidak melebihi 5 menit dan terkadang bisa mencapai 1 jam. 

 

FOLLOWME         : Menurut Anda, seberapa penting money management dalam trading forex?

D.eye                    : Menurut saya, manajemen risiko sangat penting dalam trading karena tanpa manajemen yang baik, kita berisiko mengalami margin call. Misalkan, jika kita memiliki modal sebesar $1000, idealnya kita hanya mengambil ukuran trading sebesar 0.1 lot maksimal, meskipun tidak menutup kemungkinan kita mengambil 1 lot, tetapi risikonya sangat tinggi. Jadi, jika kita memiliki $1000 dan lebih baik menggunakan 0.01 lot, kita bisa membuka 10 posisi trading. Menurut saya, ini sebanding seperti menggunakan lot yang lebih besar. Saya sendiri memilih ukuran lot berdasarkan arah pergerakan harga dan jika saya merasa ragu, saya masuk dengan ukuran 0.01 lot terlebih dahulu untuk menguji transaksi. Setelah pengujian dan kepercayaan diri meningkat, baru saya menggunakan ukuran 0.05 lot. Saya juga tidak mematok jumlah pips atau ekuitas yang ditargetkan. Saya lebih memperhatikan pergerakan harga secara keseluruhan. Jika saya melihat pergerakan harga terus naik atau turun, saya lebih memilih untuk melakukan cut loss daripada menggunakan stop loss. Menurut saya, lebih baik mengamati arah pergerakan harga daripada mengatur stop loss. Kadang-kadang, stop loss bisa tersentuh dan kemudian harga berbalik arah dan menurut saya itu sangat disayangkan. Jadi saya lebih suka melihat arah pergerakan harga dan jika tidak sesuai, saya memilih untuk melakukan cut loss

 

FOLLOWME         : Apa pendapat Anda tentang ketakutan dan keserakahan dalam trading terkait psikologi trader?

D.eye                    : Setiap manusia pasti menghadapi perasaan serakah, di mana kita mungkin berpikir, "Oh, ini bisa naik lagi, saya akan bertahan." Menurut saya, pemikiran atau rasa serakah tersebut sebenarnya disayangkan. Sebaliknya, jika kita mengambil keuntungan sebesar 3 atau 5 poin dari harga emas, dan kemudian harga kembali ke level entry awal, kita bisa masuk kembali tanpa harus menunggu lama. Jadi, kita bisa mengambil keuntungan beberapa kali dengan mengambil 3 hingga 5 poin setiap kali. Sebaliknya, jika kita menunggu untuk mendapatkan puluhan dolar atau puluhan poin, tetapi kemudian harga berbalik arah sebelum mencapai target tersebut, kita harus menunggu lagi. Menurut saya, lebih baik mengambil keuntungan sebelumnya dan siap untuk masuk kembali jika harga kembali naik. Dengan demikian, kita dapat menghindari rasa serakah yang mungkin berakhir dengan harga berbalik arah

 

FOLLOWME         : Bisakah Anda ceritakan tentang sesuatu yang terjadi baru-baru ini di pasar keuangan dan bagaimana pendapat Anda mengenai hal itu?

D.eye                    : Jika kita membahas tentang kegagalan Amerika dalam membayar hutang, tentu saja hal itu bisa menimbulkan ketakutan bagi kita. Namun, jika kita melihatnya secara lebih rinci, ada peluang yang muncul dalam setiap kejadian tersebut. Menurut pandangan saya, mungkin Amerika akan dapat membayar kewajibannya pada detik-detik terakhir. Namun, yang pasti saat ini, isu tersebut hanya menyebabkan sedikit kepanikan di pasar. Sekarang, dengan adanya isu seperti itu, banyak spekulasi yang beredar mengenai kemungkinan gagal bayar hutang. Namun, bagaimana jika itu hanya lelucon atau "prank" dan ternyata pada detik-detik terakhir Amerika dapat membayar hutangnya? Pasti habis kita kan, jadi itu aja sih menurut pendapat saya mengenai hal-hal yang baru terjadi belakangan ini

 

FOLLOWME         : Menurut Anda mengapa beberapa orang masih menganggap forex sebagai penipuan/scam? Lalu bagaimana cara Anda menanggapi hal seperti itu?

D.eye                    : Sebenarnya, hal ini disebabkan oleh beberapa individu atau oknum yang tidak bertanggung jawab. Pertama, mereka tidak secara jelas menjelaskan risiko kepada klien mereka, seperti "Trading ini memiliki risiko kerugian." Mereka lebih banyak memberikan iming-iming kepada klien mereka, seperti "Pak, kemarin harganya di sini terendah dan di sini tertinggi, selisih harganya dikalikan dengan jumlah poin, ini peluang keuntungannya sebanyak ini, Pak." Padahal, pertanyaannya sebenarnya sederhana: apakah kita tahu bahwa itu adalah harga tertinggi atau terendah? Kita tidak tahu. Yang sebenarnya terjadi adalah kita mengambil peluang di antara harga tertinggi dan terendah. Inilah kesalahan individu atau oknum ini yang memberikan iming-iming. Hal ini membuat industri forex menjadi scam atau penipuan. Menurut saya, orang-orang di Indonesia masih kurang mendapatkan pendidikan mengenai trading forex dan kurang mampu menerima risiko. Kita bisa melihat kasus-kasus yang heboh-baru ini, seperti kasus robot trading ilegal dan lainnya. Pertanyaannya sebenarnya hanya satu: apakah kalian yang menjadi korban atau apakah mereka yang kalian laporkan menjadi korban? Posisinya seperti ini, saat kalian ditawarkan dan kalian setuju, berarti kalian telah paham dengan risiko yang ada. Jangan hanya ingin untung tanpa mau menerima risiko. Mereka selalu menunjukkan kerugiannya, "Saya merugi sebanyak ini, saya merugi sebanyak itu," tetapi ketika mereka untung, mereka diam-diam. Sebenarnya, jika kita melihat kasus-kasus yang baru-baru ini, mereka yang dikatakan sebagai penipu sebenarnya yang menjadi korban? Atau siapa yang menjadi korban? Siapa yang dikorbankan? Intinya adalah mereka bersedia atau tidak menerima risiko ini. Jika mereka tidak bersedia menerima risiko ini, lebih baik jangan pernah sekalipun terlibat dalam dunia trading

 

FOLLOWME         : Saran apa yang bisa Anda berikan kepada non professional atau pemula yang ingin memulai karir sebagai seorang trader?

D.eye                    : Saran saya adalah jika Anda ingin belajar, silakan melakukannya dengan sungguh-sungguh. Yang terpenting adalah mempelajarinya dengan benar dan ingat bahwa ada risiko kerugian yang harus ditanggung, jadi jangan hanya fokus pada potensi keuntungannya saja. Intinya, para pemula harus memahami risikonya dan jika memungkinkan, mencari mentor di kalangan trader, bukan dari marketing pialang. Jika mentor berasal dari pihak marketing pialang, kita sudah tau bagaimana kelanjutan berikutnya

 

FOLLOWME         : Selama Anda trading, platform broker apa saja yang Anda gunakan? Dan mengapa Anda memilih broker tersebut?

D.eye                    : Platform yang saya gunakan itu termasuk HotForex, Instaforex, GlobalGT, dan masih banyak lainnya. Namun, saya lebih condong menggunakan HotForex karena broker HotForex lebih menawarkan kemudahan dalam bertransaksi, termasuk kemudahan dalam proses penarikan dan deposit

 

FOLLOWME         : Selama Anda trading dengan platform broker tersebut, pernahkah Anda mengalami suatu masalah yang membuat Anda kesulitan dalam melakukan perdagangan seperti sistem mengalami eror, layanan broker, atau semacamnya?

D.eye                    : Sejauh ini, saya tidak pernah mengalami masalah seperti itu. Namun, terkadang spread bisa melebar, meskipun menurut saya itu tidak terlalu signifikan. Ketika spread melebar, masih dalam batas yang wajar dan itupun sebanding dengan spread yang ditawarkan oleh broker lokal.  

 

FOLLOWME         : Apakah Anda memiliki masukan untuk FOLLOWME kedepannya?

D.eye                    : Apabila memungkinkan, saya ingin memberikan saran agar pengguna FOLLOWME yang menggunakan broker luar dapat mengakses kontes global. Selain itu, Saya juga menyarankan agar kode OTP dapat dikirim melalui WhatsApp ataupun email yang terdaftar, sehingga jika nomor diganti atau terjadi perubahan lainnya, pengguna masih bisa menerima OTP melalui WhatsApp ataupun email yang terdaftar itu aja sih saran saya

 

Itu dia wawancara kami bersama @D.eye. Tentunya banyak hal yang bisa kita petik dari wawancara dengan dirinya. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada @D.eye atas kesediaannya menjawab pertanyaan dari tim FOLLOWME.

 

Sampai jumpa di kesempatan Wawancara FOLLOWME Selanjutnya!

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

👍

-THE END-