Note

Laporan Berita Harian Industri - 25 Januari 2023

· Views 494

Laporan Berita Harian Industri - 25 Januari 2023

Berita Industri
1. Ada UU PPSK, Bappebti Dorong RPP Atur Batasan Kewenangan dengan OJK
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) mendukung penyusunan rancangan peraturan pemerintah (RPP) sebagai turunan UU 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK). Selaku Plt Kepala BAPPEBTI Didid Noordiatmoko menyampaikan RPP sebagai aturan turunan UU PPSK diperlukan untuk menetapkan batasan yang jelas terhadap kewenangan antara BAPPEBTI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Terbitnya UU PPSK ini menggeser 2 kewenangan yang selama ini dipegang oleh BAPPEBTI ke OJK yaitu terkait dengan pengelolaan aset kripto dan perdagangan derivatif. Pergeseran kewenangan ini bertujuan mengintegrasikan pengelolaan dan pengawasan aset kripto dan perdagangan derivatif dengan pengelolaan keuangan secara menyeluruh. RPP yang disusun juga mengatur tentang masa transisi pemindahan kewenangan. Pada Pasal 6 UU PPSK menyebutkan OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawas terhadap kegiatan di sektor inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) serta aset keuangan digital dan aset kripto.
 
2. ICDX Beberkan Tantangan Komoditas di Kuartal I Tahun 2023
Ada beberapa faktor dari tahun 2022 yang turut mempengaruhi pergerakan harga komoditas di awal tahun 2023. Kondisi global seperti isu resesi dan ekonomi Amerika Serikat juga turut mempengaruhi komoditas khususnya mata uang Rupiah ditambah dengan adanya pelonggaran pembatasan Covid-19 di China menyebabkan aktivitas perjalanan meningkat drastis yang menyebabkan terdorongnya permintaan pemenuhan energi, tidak hanya itu dengan adanya konflik Rusia dan Ukraina yang masih berkepanjangan menyebabkan permintaan pemenuhan energi meningkat. Research and Development ICDX Girta Yoga menjelaskan bahwa fokus pada kuartal I tahun 2023 untuk komoditas energi adalah embargo produk turunan minyak Rusia pada 5 Februari mendatang. Topik utama yang mempengaruhi pergerakan harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di kuartal I tahun 2023 adalah pembukaan wilayah China, mandat pemerintah Indonesia mengenai Biodiesel (B35) Ramadhan, serta pengurangan impor minyak sawit oleh Eropa.
 
3. Banyak Korban dan Kerugian Miliar Rupiah, KNPI Minta Kapolri Serius Tangani Kasus Penipuan Robot Trading ATG
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) minta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo harus lebih tegas dan serius dalam menyikapi kasus dugaan penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dikelola oleh PT Pansaky Berdikari Bersama lantaran dinilai merugikan banyak masyarakat dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah. Selaku Ketua Umum DPP KNPI Haris menduga tidak ada keseriusan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk mengungkap kasus ATG yang telah merugikan masyarakat terutama 141 investor kalangan milenial hingga miliaran rupiah. Haris juga mengkritisi Bareskrim Polri yang dinilai kurang sensitif dalam menanggapi laporan masyarakat, serta membandingkan penanganan kasus-kasus penipuan trading online serupa seperti yang dilakukan Indra Kenz dan pelaku lain, respons Polri menanggapi kasus ATG Wahyu Kenzo berbeda. Oleh karena itu, perlu upaya perbaikan dan ketegasan dari pemangku kepentingan terutama Korps Bhayangkara dari segi penegakan hukum terhadap para terduga pelaku penipuan.
 
4. Polri Tetapkan 2 Tersangka Kasus Robot Trading Net89 sebagai DPO
Polri masih memburu dua tersangka kasus Robot Trading Net89, AA dan LSH. Keduanya kini sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Selaku Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan, keduanya sudah diajukan red notice ke Divisi Hubungan Internasional Polri. Dalam kasus ini, Polri telah menetapkan 8 orang tersangka. Tersangka berinisial DI, AW, dan FI masih dalam proses pemberkasan. Sementara tersangka ESI, RF, dan G masih dalam proses pemberkasan dalam satu berkas dan akan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Dilaporkan dalam kasus ini memakan korban hingga 300 member dengan total kerugian mencapai Rp 2 triliun.
Komplain Broker
1.  Nasabah MIFX Resah dengan Fitur Satu Ini...

Salah seorang pengguna broker MIFX merasa dirugikan lantaran ketika ingin melakukan perdagangan forex, cut loss pada broker MIFX tidak sampai 0. Hal ini membuat pengguna tersebut merasa resah karena dengan modal kecil order langsung tertutup sendiri padahal jika cut loss sampai 0 para pengguna masih memiliki peluang lebih besar untuk floating. Pengguna tersebut juga menyarankan untuk akun demo modalnya harus bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna seperti $10 - $1000, jangan terlalu besar sampai $10.000.

 

2. Nasabah Kesal Proses KYC di Indodax Selalu Tidak Berhasil

Seorang pengguna di platform Indodax mengalami pengalaman mengecewakan lantaran setiap mau daftar selalu ditolak dengan alasan tanggal lahir salah atau tidak terdaftar padahal sudah memasukan tanggal lahir yang benar sesuai dengan KTP.

 

3. Penarikan di Platform Pintu Tidak Secepat Itu?!

Salah seorang pengguna platform jual beli kripto Pintu merasa kesal lantaran layanan penarikan dana (wd) miliknya terlalu lama. Hal ini membuat pengguna tersebut berkomentar di kolom sosial media resmi Pintu, ia menuturkan bahwa untuk dipercepat proses wd miliknya yang mana ia harus menunggu selama 2 hari.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

👏
💪
😘
👍

-THE END-