Yuk! Belajar Mengenal Fibonacci Dalam Forex Trading

Hallo Sobat Traders!

Kembali lagi dengan NgobrolPemula, kali ini kita akan membahas tentang materi mengenai fibonacci yang berguna untuk membantu para traders dalam melakukan analisa pergerakan harga pasar. Yuk kita simak!

Sejarah Kilas Penemu Fibonacci

Pergerakan pasar sering kali dikaitkan dengan pelajaran matematika, hal ini bermula dari salah satu ilmuwan terkenal yang berasal dari Italia yaitu Leonardo da Pisa atau Leonardo Pisano yang terkenal pada (1175 -1250), mengemukakan suatu ide perhitungan matematika dengan metode fibonacci, yang hingga saat ini dia dikenal sebagai penemu bilangan fibonacci.

Fibonacci merupakan sebuah deret angka yang sampai saat ini digunakan dalam berbagai ilmu seperti biologi, astronomi, geologi, musik, arsitektur, dan finansial. Tidak hanya itu, metode fibonacci tersebut juga bisa diterapkan dalam melakukan analisa trading.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Leonardo Pisano ia menemukan sederet angka yaitu 0,1,1,2,3,5,8,13,21,34,55,89, dst., pada sederet angka ini digunakan untuk mengulas level-level tertentu pada pergerakan harga.

Jenis-Jenis Fibonacci

Pada indikator fibonacci ini banyak sekali tipe yang tersedia pada platform trading yang Anda gunakan, yaitu diantaranya:

• Fibonacci Retracement
• Fibonacci Extension/ Expansion/ Projection
• Fibonacci Fan
• Fibonacci Arcs
• Fibonacci Timezones

Fibonacci memiliki 5 tipe dengan kegunaan yang berbeda-beda. Namun ada beberapa tipe yang paling sering digunakan oleh trader ialah Fibonacci Retracement dan Fibonacci Extension/ Expansion/ Projection.

Rumus Menggunakan Fibonacci

Fn = (x1n – x2n)/ sqrt(5)

Dengan:

• Fn yaitu bilangan fibonacci ke-n.
• x1 dan x2 yaitu penyelesaian persamaan x2 – x – 1 = 0.

Perbandingan sela Fn+1 dengan Fn nyaris selalu sama, untuk sebarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut rasio emas yang nilainya mendekati 1,618.

Lantas Bagaimana Cara Menggunakan Indikator Fibonacci?

Kali ini kita akan mempelajari cara menggunakan fibonacci retracement, hal ini dikarenakan fibonacci retracement merupakan fibonacci yang sering kali digunakan oleh para traders.

Fibonacci retracement digunakan oleh sebagian traders untuk mendeteksi atau melihat level-level area support atau resistance. Namun sebelum kita melanjutkan cara menggunakan indikator fibonacci, Anda harus terlebih dahulu mengetahui cara mengenal titik tertinggi (swing high) dan titik terendah (swing low).

Swing high, merupakan titik tertinggi atau sebuah area harga yang lebih tinggi/mahal apabila dibandingkan dengan harga sebelumnya.

Swing low, merupakan titik terendah atau sebuah area harga yang lebih rendah/murah apabila dibandingkan dengan harga sebelumnya.

Sehingga, kita dapat pastikan untuk menentukan titik tertinggi dan titik terendah, Anda harus mencari level yang cukup penting pada area-area tertentu.

Carilah pergerakan harga yang sedang mengalami trend. Kemudian, tarik titik tertinggi hingga titik terendah untuk mengetahui pada level-level tertentu pada pergerakan harga.

Jika Anda sudah menarik garis dari harga tertinggi dan terendah, maka tunggulah ketika harga mendekati pada level-level golden ratio seperti (0.382, 0.5, 0.618).



Ketika harga sudah mencapai pada titik golden ratio, maka Anda harus mempersiapkan untuk melakukan persiapan transaksi. Namun Anda harus menunggu candlestick pattern sebagai konfirmasi harga.



Sekarang seperti yang kita lihat bahwa pergerakan harga sesuai dengan metode fibonacci yaitu harga mengalami penurunan dan terus jatuh menembus level support pada level sebelumnya.

Namun perlu diperhatikan, sebelum Anda melakukan transaksi pada saat menggunakan indikator fibonacci, Anda harus memiliki trading plan serta dilengkapi dengan money management yang baik. Sehingga Anda terhindar dari kerugian.

Manfaat Menggunakan Indikator Fibonacci Dalam Trading Forex

Dalam penggunaan indikator fibonacci, Anda harus dengan teliti untuk mengenal apa yang sedang terjadi di pasar. Sehingga, Anda dapat dengan mudah mengetahui cara menggunakan fibonacci. Namun perlu diperhatikan untuk Anda.

Jika pergerakan harga sedang mengalami penurunan (downtrend), maka Anda bisa melakukan transaksi sell. Begitupun sebaliknya, kita bisa melakukan transaksi buy ketika pergerakan harga sedang mengalami kenaikan (uptrend).

Tidak hanya itu, fibonacci berguna untuk menentukan titik atau level support atau resistance dan untuk mengukur kapan titik-titik pembalikan arah/pembalikan sementara. Oleh karena itu, pada level-level tersebut biasanya harga akan kembali dan bergerak sesuai dengan major trend.

Tips Menggunakan Fibonacci Dalam Trading Forex

Untuk meningkatkan analisa kita dalam menganalisa pergerakan harga, kali ini NgobrolPemula ingin memberikan tips untuk Anda, berikut tips cara menggunakan fibonacci dalam trading forex:

1. Memahami keadaan trend besar (major trend).
2. Mengkombinasikan dengan strategi/analisa yang lain.
3. Memahami konsep dasar support dan resistance.
4. Gunakan time-frame kecil untuk melakukan eksekusi pasar.

Kesimpulan

Fibonacci dalam trading forex bertujuan untuk membantu anda dalam menganalisa pergerakan harga. Tidak hanya itu, fibonacci mengandalkan rasio dan formula tertentu. Namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan fibonacci ini tidak 100% benar atau berhasil.

Oleh karena itu, Anda harus mempunyai trading plan serta money management yang bagus untuk mendukung keberhasilan Anda dalam penggunaan metode fibonacci.

Ikuti akun NgobrolPemula FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update pembahasan mengenai edukasi dalam trading atau Anda bisa kunjungi topik #NgobrolPemula untuk mendapatkan tips-tips lainnya. Jika Anda mempunyai informasi lain mengenai konten ini, silahkan berkomentar di bawah ini.

Official Website: www.followme.com