Note

Risiko dan Keuntungan Trading Forex dengan Leverage Tinggi

· Views 259

 

Risiko dan Keuntungan Trading Forex dengan Leverage Tinggi

Leverage adalah salah satu istilah yang akan sering Anda temukan pada dunia forex. Dalam dunia forex terdapat faktor utama yang perlu dipahami dan mungkin tidak ditemukan pada instrumen lainnya yaitu Leverage. Leverage merupakan penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi return dari sebuah investasi. Artinya, trader bisa menggunakan margin yang lebih kecil dari nominal kontrak forex yang ditransaksikannya. 

 

Dalam dunia trading forex, leverage umumnya tampil dengan rasio tertentu seperti 1:20, 1:50, 1:100, dan seterusnya. Besaran angka menggambarkan berapa besaran modal (margin) yang dibutuhkan untuk memperoleh dana pinjaman. Apa artinya? Umpama sebuah broker menyediakan leverage 1:20, maka trader yang menyetorkan dana sebesar $250 akan mampu trading seolah-olah memiliki uang sebanyak $5000. 

 

Pentingnya pemahaman tentang leverage bertujuan untuk mencapai money management yang baik dengan mengelola margin yang dimiliki dan membuat rencana trading dengan konsisten. Konsep leverage memang sangat menguntungkan dalam trading forex tetapi juga sangat berisiko jika digunakan dalam leverage yang sangat tinggi (over leverage).

 

Di Indonesia, maksimal leverage yang diperbolehkan oleh regulator yakni BAPPEBTI adalah sebesar 1:200. Semakin besar leverage yang digunakan oleh seorang trader, semakin kecil pula lah syarat modal awal yang diperlukannya untuk mulai trading forex. Trader akan bisa menangkap lebih banyak peluang trading dengan modal yang pas-pasan saja. Tak heran jika fitur leverage menjadi salah satu daya tarik utama bagi trader kecil. Tapi, ada sejumlah risiko di balik keuntungan trading forex dengan leverage tinggi.

 

Keuntungan Trading Forex dengan Leverage Tinggi

  • Leverage memberi kesempatan bagi siapa saja untuk mulai trading dengan modal minimal: Sebelum kelahiran leverage, hanya orang kaya tajir melintir saja yang bisa trading forex. Potensi keuntungan forex yang melimpah itu tidak bisa diperoleh oleh trader kecil-kecilan. Setelah kelahiran leverage dan beragam broker yang menyediakannya, semakin banyak orang yang bergabung. 
  • Leverage itu bebas bunga: Secara teoritis, margin bertindak selayaknya agunan agar trader dapat memperoleh dana pinjaman dari broker forex. Tapi “dana pinjaman” dari broker itu tidak mengandung bunga apa pun. Trader tidak perlu khawatir akan mendadak menerima tagihan cicilan bulan depan, karena tak perlu mengembalikan uang apa pun. Trader cukup trading menggunakan dana leverage saja, karena broker sudah mendapatkan bayaran melalui spread dan komisi (commission fee).
  • Potensi profit forex lebih besar: Penggunaan leverage memungkinkan trader untuk membuka lebih banyak posisi trading dengan potensi profit berlipat kali lebih besar juga. Ambil contoh si Abu di atas. Dengan modal asli sebesar $50, ia tidak akan bisa buka mulai beli atau jual sama sekali karena nilai perdagangan forex minimal (1 lot) setara $1000. Tapi dengan menggunakan leverage 1:1000, ia bisa membuka belasan hingga puluhan posisi trading sekaligus.

Risiko Trading Forex dengan Leverage Tinggi

  • Potensi over-trading

Secara harfiah overtrading bisa diartikan sebagai dengan kebablasan, Ketika kita menyaksikan seolah-olah ada banyak uang dalam saldo akun (padahal itu hanya hasil leverage), kita akan mudah melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan trading. Salah satu risiko terbesar adalah overtrading, yakni membuka posisi trading forex terlalu banyak.

  • Risiko naik dua kali lipat

Memang benar leverage membuka peluang profit lebih besar, tapi tanpa disadari leverage juga menimbulkan kerugian yang lebih besar dari ekspektasi. Maka dari itu Anda perlu memahami instrumen investasi apa yang Anda pilih. 

  • Risiko margin call akan mempengaruhi psikologi 

Setiap trading dengan leverage akan disertai dengan fitur margin-call (MC). MC adalah batas ambang margin tertentu yang harus tersedia dalam saldo trader. Jika saldo trader merosot ke bawah ambang ini, broker bisa menutup sebagian atau seluruh posisi trading dalam portofolio sang trader. Posisi trading yang ditutup paksa itu bisa jadi sudah profit maupun masih loss. Hal ini tentu saja sangat merugikan trader. Kerugian ini akan menimbulkan rasa ketakutan. 

 

Kesimpulannya untuk Anda yang masih baru terjun di Industri ini, pastikan Anda benar-benar memahami istilah-istilah yang ada dalam trading. Kalian harus memahami apa itu lot, leverage, margin dan balance. Jangan lupa untuk bijak dalam mengatur money management. Dalam forex, money management (MM) memegang peranan penting. Mulai dari besar leverage, banyaknya lot yang bisa dibuka, serta ukuran lot yang sesuai merupakan hal yang harus dipersiapkan sebelum buka posisi. Trading forex bukanlah hanya soal besar kecilnya modal, melainkan kemampuan dalam mengatur leverage dan Money Management secara keseluruhan. 

 

Ikuti akun NgobrolPemula FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update pembahasan mengenai edukasi dalam trading atau Anda bisa kunjungi topik #NgobrolPemula untuk mendapatkan tips-tips lainnya. Jika Anda mempunyai informasi lain mengenai konten ini, silahkan berkomentar di bawah ini.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

👌
😎
susah memang

-THE END-