Note

Ternyata Ini Chart Pattern Ketika Harga Reversal, Yuk Kita Simak!

· Views 931
Ternyata Ini Chart Pattern Ketika Harga Reversal, Yuk Kita Simak!

Hallo Sobat Traders!

Kembali lagi dengan NgobrolPemula, kali ini kita akan membahas tentang chart pattern reversal beserta jenisnya dalam dunia Trading. Yuk kita simak!

Bagi Anda seorang trader yang bergelut dalam dunia trading forex, mungkin tak asing lagi dengan berbagai istilah-istilah seputar trading, namun dari sekian banyak istilah dalam dunia trading, istilah Reversal mungkin sudah banyak dibicarakan.

Reversal adalah sebuah kondisi ketika terjadinya perubahan suatu arah harga dari naik ke turun atau sebaliknya. Artinya, kondisi dimana harga dari suatu aset akan berbalik arah pada arah sebaliknya. Sebagai contoh: jika suatu aset mengalami penurunan (bearish), lalu setelah beberapa waktu harga aset tersebut berbalik arah atau mengalami kenaikan (bullish). Hal ini disebut dengan reversal atau pembalikan suatu harga.

Dalam reversal muncul sebuah pola-pola yang terdapat pada suatu grafik dalam pergerakan harga yang disebut chart pattern. Chart pattern dalam forex banyak sekali macamnya namun, kali ini kita akan membahas chart pattern reversal. Berikut chart pattern reversal:

Jenis Chart Pattern Double Top/Bottom

Ternyata Ini Chart Pattern Ketika Harga Reversal, Yuk Kita Simak!
     A. Double Top

Chart Pattern ini merupakan bearish reversal, chart double top ini mengidentifikasi perubahan arah harga yang dipicu oleh terbentuknya 2 dua puncak ketika harga berada di area puncak atau pada saat harga mengalami bullish. Hal ini menandakan bahwa trend bullish mengalami proses penurunan atau melemah.

Sehingga menciptakan pola Double Top, yang berarti kedua top tersebut tidak mampu untuk menembus atau melewati karena ketidakmampuan buyer mengangkat harga pada batas resistance.

     B. Double Bottom

Kebalikan dari Double Top, chart pattern ini merupakan bullish reversal yang mengidentifikasi perubahan arah harga yang dipicu oleh terbentuknya 2 dua lembah ketika harga berada di lembah atau pada saat harga mengalami bearish. Hal ini menandakan bahwa trend bearish mengalami proses penaikan atau menguat.

Sehingga menciptakan pola Double Bottom, yang berarti kedua lembah tersebut tidak mampu untuk menembus atau melewati karena ketidakmampuan seller mengangkat harga pada batas support.

Jenis Chart Pattern Head and Shoulders

Ternyata Ini Chart Pattern Ketika Harga Reversal, Yuk Kita Simak!
     A. Head and Shoulders

Head and Shoulders merupakan salah satu bearish reversal, chart pattern ini dibentuk oleh puncak (shoulder), yang diikuti oleh puncak yang lebih tinggi (head), kemudian diikuti puncak lain yang lebih rendah (shoulder).

Chart pattern ini biasanya akan muncul ketika pergerakan harga mengalami kenaikan, lalu pergerakan tersebut akan mengalami penurunan sehingga terciptanya Head and Shoulders.

     B. Inverse Head and Shoulders

Inverse Head and Shoulders pada dasarnya merupakan kebalikan dari Head and Shoulders dan merupakan salah satu bullish reversal, yang dimana satu lembah (valley), yang diikuti oleh lembah yang lebih dalam (deep valley), kemudian diikuti lembah lain yang lebih tinggi (valley).

Chart Pattern ini biasanya akan muncul ketika pergerakan harga mengalami penurunan lalu pergerakan tersebut akan mengalami kenaikan sehingga terciptanya Inverse Head and Shoulders.

Jenis Chart Pattern Wedge

Ternyata Ini Chart Pattern Ketika Harga Reversal, Yuk Kita Simak!      A. Rissing Wedge

Chart pattern Falling Wedge ini merupakan bearish reversal, chart ini terbentuk ketika harga pada area puncak, lalu harga tersebut mengalami konsolidasi diantara garis trend (support) dan garis trend (resistance) hingga menciptakan liquidity zone.

     B. Falling Wedge

Kebalikan dari Rissing Wedge, chart ini terbentuk ketika harga pada area lembah, lalu harga tersebut mengalami konsolidasi diantara garis trend (support) dan garis trend (resistance) hingga menciptakan liquidity zone. Falling Wedge juga merupakan bullish reversal.

Bagaimana Cara Menemukan Chart Patterns Tersebut ?
  • Terbiasakan diri Anda melakukan analisa setiap harinya, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan chart pattern tersebut.
  • Melihat dengan bantuan indikator, sebagai contoh: indikator RSI yang berguna untuk melihat zona overbought atau oversold pada pergerakan harga sehingga, Anda dapat melihat chart pattern pada zona tersebut.

Itulah dia informasi mengenai chart pattern ketika harga reversal.

Ikuti akun NgobrolPemula FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update pembahasan mengenai edukasi dalam trading atau Anda bisa kunjungi topik #NgobrolPemula untuk mendapatkan tips-tips lainnya. Jika Anda mempunyai informasi lain mengenai konten ini, silahkan berkomentar di bawah ini.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

nice

-THE END-