
Kembali dikabarkan Indodax melakukan isu terkait dengan manipulasi coin, pada senin lalu kantor Indodax di unjuk rasa oleh para Lingkar Pemuda Mahani (LPM). Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan karena dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Indodax. Menurut sumber Indodax melakukan pelanggaran terhadap aturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Oleh karena itu unjuk rasa di depan kantor yang berlokasi di kawasan kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (01/08/2022) siang pada pukul 11.00 WIB. Dalam unjuk rasa tersebut, para pendemo meminta pertanggung jawaban CEO Indodax, Oscar Darmawan mengenai permasalahan kepemilikan token developer Kunci atau KunciCoin.
"Begini bahwa teman-teman itu permasalahkan kepemilikan token oleh developer Kunci yang mana itu melanggar peraturan Bappebti. Bappebti itu hanya boleh kepemilikan itu sekitar 30 persen untuk developer. Nah dia memiliki 99 persen kepemilikan, nah itu melanggar kepemilikan Bappebti," ujar Koordinator LPM, Ade Andriansa dilansir melalui keterangannya, Senin (01/08/2022).
Seperti yang diucap Ade Andriansa, hal tersebut sangat merugikan masyarakat karena tindakan perusahaan platform kripto tersebut dianggap membohongi publik.
"Di sini kita meminta Indodax agar segera men-delisting daripada token Kunci itu, kedua kita mendesak Bappebti dan Kementerian Perdagangan untuk menegur Pak Oscar itu agar jangan sembarangan hanya gara-gara persoalan bisnis kemudian menabrak aturan mainnya," tutur Ade.
Tanggapan CEO Indodax
Melalui isu yang beredar mengenai platform jual beli kripto Indodax. CEO Oscar Darmawan buka suara terkait aksi demo yang berlangsung di kantornya kemarin. Menurutnya, aksi protes yang digelar oleh unjuk rasa tersebut salah alamat karena tidak terkait dengan platform Indodax.
“Bukan kantor Indodax, itu mungkin bisa ditanyakan langsung ke Kunci, karena salah alamat bukan tentang kita itu," ujarnya, Selasa (2/8/2022).
"Nggak ada kaitannya, itu salah alamat," tambahnya.
CEO Indodax menegaskan bahwa hal itu tidak ada sangkut pautnya dengan platform Indodax dalam keterangannya.
Pada isu tersebut yang telah terjadi pada platform Indodax, salah satu pengguna sosial media dengan nama Rungkad mania berkomentar pada salah satu video Youtube yang membahas tentang platform Indodax.
Ryungkad mania berpendapat bahwa Indodax melakukan manipulasi pada suatu aset mereka sendiri untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, para pengguna menjadi terpengaruh hingga membeli suatu aset kripto tersebut yang akhirnya mengalami kerugian
“Market Indodax/spot lainnya banyak manipulasi didalam entitas itu sendiri, Demi cuan mudahnya orang terprovokasi membeli suatu koin crypto, akhirnya melahirkan sangkuters-sangkuters baru” tulisnya pada kolom komentar Youtube.
Demikian kabar terbaru mengenai isu platform Indodax. Ikut akun KabarMe FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update berita pilihan lainnya atau Anda bisa mengunjungi topik InvestasiBodong atau BeritaGosipBroker dengan klik pada tautan tersebut untuk melihat investasi ilegal dan berita mengenai gosip broker (pialang) lainnya. Silahkan memberikan tanggapan atau informasi lainnya terkait kasus di atas pada kolom komentar di bawah ini.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.


Leave Your Message Now