Keserakahan Merupakan Tantangan Terbesar dalam Trading Forex, Mari Simak Kisah Trader Satu Ini!

Wawancara FOLLOWME hadir untuk menampilkan cerita-cerita menarik yang telah dialami oleh para Traders di Indonesia. Banyak sekali cerita tentang betapa sulitnya dalam bertransaksi forex, terutama jika Anda ingin menjadi Trader Forex Profesional. Cerita tersebut tidak bermaksud untuk mengecilkan hati para trader pemula, tetapi harus dilihat sebagai pelajaran tentang apa itu trading forex. Pada kesempatan ini FOLLOWME akan melakukan wawancara dengan Trader Abdul Mutholib. Bagaimana kisahnya, mari kita lihat: 

FOLLOWME : Hallo, terimakasih telah bersedia untuk diwawancarai dan meluangkan waktu dengan FOLLOWME Indonesia. Bisakah anda memberitahu kami tentang diri Anda dan bagaimana awalnya Anda mengenal trading forex? 

Abdul Mutholib :  Perkenalkan nama saya Abdul Mutholib, saya sudah mengenal trading itu dari Tahun 2010 berarti sudah sekitar 12 Tahun. Pada saat itu saya memang cukup tertarik dengan saham, forex, dan lain-lain.

FOLLOWME : Selama melakukan trading forex, Apa yang membuat Anda yakin dalam berinvestasi di Forex? 

Abdul Mutholib :  Kalau saya memandang forex itu sebagai two ways opportunities dalam artian pada saat harga naik saya bisa mengambil keuntungan dan pada saat harga turun juga berpotensi untuk mengambil keuntungan juga. Semua ini balik lagi ke diri kita masing-masing bagaimana cara kita menganalisa dan mengkalkulasi semua berita yang ada untuk mengetahui teknikal nya seperti apa. Kalau kita berhasil mengatasi itu mungkin kita bisa merasakan profit, namun nyatanya masih banyak juga trader yang mengalami loss karena sifat greedy/serakah ini.

FOLLOWME : Apa tantangan terbesar bagi Anda ketika Anda mulai trading dan bagaimana cara anda mengatasinya? 

Abdul Mutholib : Sifat Greedy / Serakah, menurut saya ini adalah tantangan terbesar selama saya terjun di dunia trading ini. Seperti halnya ketika hasil trading kita sudah profit, namun karena ada sifat serakah ini kita biarkan saja profit tersebut dan tiba-tiba harga berbalik arah yang mengakibatkan loss seketika.

FOLLOWME : Berdasarkan pengalaman trading anda, strategi seperti apa yang anda terapkan saat bertransaksi Forex? 

Abdul Mutholib : Kalau saya pribadi pada dasarnya saya lebih sering scalping, karena seperti yang saya bilang sebelumnya tantangan serakah itu membuat saya sehari bisa open 10 - 20 posisi per hari. 

FOLLOWME : Apakah scalping ada dibarengi teknikal dan fundamental?

Abdul Mutholib : Jujur saya lebih ke teknikal sih, teknikal itu paling utama. Kalau untuk fundamental saat berita keluar dan saya ada waktu yang tepat maka saya akan mengikuti. Untuk sekarang saya melihat momen yang tepat sih.

FOLLOWME : Menurut Anda, mana yang penting antara teknikal atau fundamental?

Abdul Mutholib :  Teknikal dan Fundamental merupakan 2 elemen yang sangat penting. Namun untuk fundamental terkadang saya terlambat untuk menganalisanya, sedangkan running pergerakan harga sudah bergerak dengan cepat, ada kalanya harga sudah kemana-mana dan saya baru entry. Contohnya jika ada berita terbaru dari FOMC, otomatis running nya banyak sekali dan akan hectic. Sangking hecticnya terkadang bisa saja salah menganalisa. Makanya saya sering menyebut FOMC sebagai Festival of Margin Call. 

FOLLOWME : Menurut Anda, Anda termasuk tipe trader yg shorterm, intraday, long term atau investor?

Abdul Mutholib :  Intraday.

FOLLOWME : Bisakah Anda ceritakan tentang sesuatu yang terjadi baru-baru ini di pasar keuangan dan pendapat Anda mengenai itu?

Abdul Mutholib : Untuk sekarang saya tidak terlalu mengikuti apa yang sedang terjadi di pasar keuangan akhir-akhir ini, namun saya ada mendengar bahwa FED akan menaikkan suku bunga dan Amerika akan resesi. Tapi yang saya lihat malah mata uang negara lain melemah dan dolar menguat. 

FOLLOWME : Menurut Anda, seberapa penting money management dalam trading forex?

Abdul Mutholib : Penting sekali karena kalau kita tidak ada pemahaman tentang money management dan sewaktu-waktu kita terlalu banyak open posisi pasti akan mengalami margin call. 

FOLLOWME : Kira-kira modal yang paling ideal untuk para trader pemula berapa ya? 

Abdul Mutholib : Jika kita trading dengan volume 0.1 Lot, menurut saya modal paling ideal itu adalah $500 sudah dikategorikan cukup aman. Harga itu biasanya 100-150 poin per hari untuk pergerakannya, jadi dengan modal $500 untuk 1 hari dapat dikategorikan aman sehingga besoknya kita masih dapat memikirkan planning tradingnya akan seperti apa. Dan disarankan untuk pemula untuk trading di currency terlebih dahulu, karena jika pemula langsung terjun ke Gold terlalu bahaya karena pergerakannya tidak terduga dan terlalu cepat. 

FOLLOWME : Apa pendapat Anda tentang ketakutan dan keserakahan dalam trading?

Abdul Mutholib : Pada saat kita menganalisa, kita bisa langsung mengambil keputusan untuk open posisi, namun ketika ternyata salah mengambil keputusan kita bisa cut loss dan berpikir untuk planning trading selanjutnya akan seperti apa. Namun jika trading yang kita hold tersebut berbalik harganya dan tidak sesuai dengan kehendak kita pasti berujung akan MC. Jadi saran dari saya jangan pernah takut dan santai saja, setelah selesai menganalisa dan mengambil keputusan langsung eksekusi. Biasanya saya menggunakan strategi 20-30 poin dari strategi kita, jika sudah seperti itu lebih baik di cut loss saja. Sedangkan keserakahan itu diibaratkan pada saat portofolio kita sudah profit tapi karena sifat serakah tersebut kita biarkan saja dengan berharap lebih. Perlu diingat di Forex itu tidak ada sesuatu yang pasti. Posisi yang kita hold mungkin bisa saja profit kembali, namun satu hal yang wajib diketahui itu juga bisa loss.

FOLLOWME : Menurut Anda, apa yang paling dibutuhkan trader Indonesia saat ini?

Abdul Mutholib : Menurut saya yang paling penting adalah trader perlu mengetahui seluk beluk Forex itu seperti apa. Sedikitpun ilmu yang kita dapatkan, kita harus berhati-hati karena risiko yang sangat tinggi. Jika kita tidak cepat dalam mengambil keputusan maka bisa jadi bakal untung atau buntung. Tidak ada yang tahu, maka dari itu browsing lah sebanyak-banyaknya agar kita memiliki gambaran seperti apa risiko yang akan dihadapi dan bagaimana cara mengatasi risiko tersebut. Banyak orang yang menganggap trading itu mudah padahal resikonya jelas sebanding. 

FOLLOWME : Menurut Anda mengapa beberapa orang masih menganggap Forex sebagai penipuan/scam? Apakah ada yang ingin Anda katakan kepada orang-orang itu?

Abdul Mutholib : Robot trading yang sedang viral akhir-akhir ini memang tidak masuk akal, bayangkan setiap hari member akan diberi keuntungan berkali-kali lipat. Mana bisa seperti itu ini mengakibatkan orang yang salah paham dan mudah percaya dengan robot trading. Padahal sudah jelas robot trading itu skema ponzi yang artinya uang tersebut hanya diputar-putar saja dari member satu ke member lainnya. Ketika sudah tidak ada lagi member yang bergabung, otomatis pergerakan uang akan terhenti. Kemudian ada lagi trader yang menyalahkan broker karena uangnya habis, kejadian tersebut terjadi karena kesalahan trader/investor, padahal sudah jelas password akun trading tidak boleh dibagikan ke orang lain tapi masih saja hal tersebut terjadi. Broker/Pialang sudah menjalankan aturan, malah disini trader yang minim pengetahuan.

FOLLOWME : Selama Anda trading, platform broker apa saja yang Anda gunakan? Dan mengapa Anda memilih broker tersebut? 

Abdul Mutholib : Sekarang saya menggunakan broker Maxco. Dulu saya pernah menggunakan broker luar yaitu Instaforex, pada saat itu modalnya ratusan ribu saja. Saya memilih maxco karena menurut saya pelayanan nya luar biasa bagus dan eksekusinya juga cepat, selain itu untuk deposit dan penarikan juga cepat dan tidak menunggu waktu yang lama. Kalau di broker lain kita harus pagi-pagi request untuk penarikan, tapi kalau di Maxco kapanpun bisa. Kemudian yang saya senangi juga pilihan instrumen nya yang beragam, fee di Maxco juga rendah sekali.

FOLLOWME : Selama Anda trading dengan platform broker tersebut, pernahkah Anda mengalami system error di platform tersebut? 

Abdul Mutholib : Tidak pernah.

FOLLOWME : Setau saya, Broker yang Anda gunakan masih belum terdaftar di Indonesia? Bisa Anda jelaskan mengapa memilih broker tersebut?

Abdul Mutholib : Kalau broker luar justru malah lebih mantap lagi, minimal deposit rendah dan tidak dibebankan biaya komisi. Tapi ya kekurangannya tidak teregulasi di Indonesia. Jadi kalau mau membicarakan keamanan sudah pasti tidak terjamin karena jika terjadi masalah tidak tahu harus lapor kemana. Sedangkan sekarang Bappebti sudah ada layanan pengaduan yang membuat trading kita semakin mudah dan aman, jika sewaktu-waktu broker lokal yang saya gunakan ada masalah lebih mudah untuk melapor. 

FOLLOWME : Apakah Anda pernah mengikuti event offline dan online seputar investasi?

Abdul Mutholib : Pernah sejauh ini saya pernah mengikuti beberapa seminar dan khursus.

FOLLOWME : Seberapa sering anda mengunjungi komunitas FOLLOWME Indonesia? Apa fitur favorit anda?

Abdul Mutholib : Sering sekali terutama melihat peringkat kontes. Di FOLLOWME yang paling saya senangi komunitas dan kontes nya terutama. Di FOLLOWME banyak sekali informasi yang saya dapatkan selain itu juga banyak sekali ulasan-ulasan. Berita layanan pengaduan Bappebti juga saya tahu dari FOLLOWME.

FOLLOWME : Menurut Anda, apakah kelebihan dan kekurangan FOLLOWME?

Abdul Mutholib : Sejauh ini sudah cukup bagus, mungkin bisa diperbanyak ulasan tentang forex dan teknik-teknik trading yang bagus. 

FOLLOWME : Saran apa yang bisa anda berikan kepada non profesional yang ingin memulai trading? 

Abdul Mutholib : Saran saya di Forex sendiri ada peluang untuk mendapatkan profit namun risikonya juga sangat besar. Apalagi yang terjadi akhir-akhir ini banyak sekali mencuat investasi bodong, sebagai seorang trader kita harus banyak mencari tahu tentang Forex dan risikonya bagaimana. Kemudian baca juga keluhan orang mengenai forex itu bagaimana agar kita bisa pelajari untuk antisipasi kedepannya.

Itu dia wawancara kami bersama @AbdulMutholib.Tentunya banyak hal yang bisa kita petik dari wawancara dengan dirinya. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Abdul atas kesediaannya menjawab pertanyaan dari tim FOLLOWME.

Sampai jumpa di kesempatan Wawancara FOLLOWME Selanjutnya!