Note

Aliran Dana Investasi Robot Trading Viral Blast Ditaksir Belasan Miliar Rupiah

· Views 804

Investasi bodong atau investasi ilegal terus memakan korban. Investasi bodong umumnya mengiming-imingi korban dengan keuntungan yang sangat besar tanpa memperhatikan risikonya. Seperti yang terjadi pada kasus investasi robot trading Viral Blast

Kasus investasi illegal Viral Blast mendapatkan laporan terbaru dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Jadi apa yang terjadi saat ini? Bagaimana kelanjutan kasusnya? Mari kita ikuti informasi yang telah FOLLOWME kumpulkan.

Aliran Dana Investasi Robot Trading Viral Blast Ditaksir Belasan Miliar Rupiah

Viral Blast berdiri di bawah PT Trust Global Karya sejak 2020, Modus penipuan ini berawal dari produk yang dijual perusahaan berupa e-book kepada member dengan embel-embel pembelajaran trading. Member yang bergabung diharuskan menyetorkan sejumlah uang sesuai paket yang ditawarkan untuk membeli e-book tersebut. Bonus yang dijanjikan setiap merekrut member baru sebesar 10 persen.

Seperti kasus Binomo, Viral Blast juga memanfaatkan jasa promosi influencer untuk menarik minat masyarakat. Seperti biasa, para influencer kerap menyombongkan hartanya, yang diakui berasal dari keuntungan mengikuti Viral Blast. Dengan bantuan influencer hal itu membuat masyarakat tertarik, dengan menunjukkan keuntungan dari Rp 100.000 menjadi Rp 1 juta, Rp 2 juta, naik Rp 10 juta dan seterusnya.

Dikutip dari DetikNews (9/4/2022), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap adanya aliran dana investasi robot trading mengalir ke klub sepakbola Indonesia. Jumlahnya ditaksir belasan miliar rupiah.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana tak menyebutkan klub sepakbola mana yang dimaksud. Hal ini berkaitan dengan kasus yang tengah disidik Bareskrim Polri, yakni kasus robot trading Viral Blast.

Sebelumnya, salah satu manajer klub sepakbola telah dipanggil oleh Bareskrim Polri terkait kasus robot trading Viral Blast. Namun hingga kini manajer tim sepakbola itu belum memenuhi panggilan.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah mengungkap kasus robot trading bernama Viral Blast yang bikin rugi member-nya hingga Rp 1,2 triliun. Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, dengan rincian tiga sudah ditangkap, sementara satu lainnya masih diburu.

Dari para tersangka, saat ini telah menyita sejumlah barang bukti berupa uang senilai SGD 1.850.000, uang nilai Rp 12.000.000, kartu ATM sebanyak 12 buah, 4 unit mobil mewah, dan 8 unit handphone.

Jadi sebelum memualai investasi, sebaiknya Anda melihat-lihat terlebih dahulu latar belakang dari perusahaan hingga jenis investasi yang ingin kamu daftarkan. Hal ini dilakukan agar Anda tidak tertipu dengan legalitas palsu yang dipakai oleh perusahaan investasi ilegal, seperti yang dilakukan oleh Viral Blast.

Cek juga perusahaan investasi yang Anda tuju, apakah terdaftar legalitasnya di halaman resmi BAPPEBTI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena di sana terdapat publikasi tentang perusahaan-perusahaan investasi ilegal yang dinilai dapat meresahkan masyarakat. Anda dapat mengetahui berbagai tips untuk terhindar dari investasi bodong dengan mengunjungi TradingResmi.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

👍
Nice
Excellent
makanya guys kita harus bekalin diri kita dengan ilmu yang banyak jadi sebelum memulai investasi kita harus tau dulu apakah broker ini bodong atau legal

-THE END-