Note

Robot Trading Fahrenheit Kembali Dilaporkan Sebanyak 137 korban, Kerugian Rp 37 M

· Views 568

Fahrenheit merupakan perusahaan yang mengelola robot trading bodong untuk investasi ilegal. Diketahui, pengelola aplikasi Robot Trading Fahrenheit adalah PT FSP Akademi Pro. Mereka mengklaim memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI) yang digunakan pada pasar aset kripto. Chief Executive Officer (CEO) PT FSP Akademi Pro adalah Hendry Susanto. Fahrenheit disebut-sebut sudah memiliki kantor operasional pertama di Gedung New Soho Capital.

Kasus Robot Trading Fahrenheit mendapatkan laporan terbaru dari Bareskrim Polri. Jadi apa yang terjadi saat ini? Bagaimana kelanjutan kasusnya? Mari kita ikuti informasi yang telah FOLLOWME kumpulkan.

Robot Trading Fahrenheit Kembali Dilaporkan Sebanyak 137 korban, Kerugian Rp 37 M

Awal Mula Kasus Robot Trading Fahrenheit

Kasus ini berawal dari sejumlah laporan soal penipuan berkedok aplikasi robot trading Fahrenheit yang diterima oleh Bareskrim Polri. Sejumlah korban melaporkan, pencairan dana dan pembatalan pembelian tidak bisa dilakukan sejak 7 Maret 2022 lalu. Dari sana, para pengguna aplikasi melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim, termasuk aktor Chris Ryan.

Pada hari Senin 21 Maret 2022, Polisi melakukan upaya penyitaan aset-aset dari para tersangka dalam kasus tersebut, di antaranya Mobil Lexus RX 300 berpelat nomor B-2917-BJC dan Toyota Fortuner berpelat B-1525-VCV berwarna putih ini disita dari sebuah apartemen di kawasan Jakarta Barat

Pada 23 Maret 2022, Bareskrim Polri telah menangkap Direktur Utama PT FSP Akademi Pro atau perusahaan yang mengelola robot Trading Fahrenheit bernama Hendry Susanto (HS) sebagai tersangka.

Robot Trading Fahrenheit Kembali Dilaporkan Sebanyak 137 Korban

Robot Trading Fahrenheit Kembali Dilaporkan Sebanyak 137 korban, Kerugian Rp 37 M

Sebanyak 137 korban robot trading platform Fahrenheit membuat laporan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada hari Rabu lalu (6/4/2022).  Para korban melaporkan sejumlah pihak, termasuk dua petinggi aplikasi Fahrenheit, yakni Hendry Susanto (HS) dan Michael Howard. Natalia mengatakan laporan tersebut telah diterima oleh polisi dengan nomor B/223/IV/RES.1.11/2022/DIttipideksus tanggal 6 April 2022. Adapun dalam kasus ini Hendry Susanto telah ditetapkan sebagai tersangka. Meski demikian, Natalia menyebutkan masih ada pihak lain yang terlibat dan perlu ditangkap.

Dalam laporannya, Natalia membawa sejumlah barang bukti seperti KTP, nomor ID, rekap kerugian korban dalam dokumen Excel, serta sejumlah bukti lainnya. Kasus ini tidak hanya ditangani oleh Bareskrim, pihak Polda Metro Jaya juga telah melakukan penyidikan dan menetapkan 4 tersangka berinisial D, IL, DB, dan MF.

Ada sekitar 1.222 situs web investasi bodong yang telah diblokir oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dalam daftar itu ternyata ada sekitar 20 website yang mengatasnamakan Fahrenheit. Berbagai jenis website lain yang mengatasnamakan Fahrenheit pun juga telah dicantumkan oleh Bappebti sebagai website yang sudah diblokir.

Sebelum memulai investasi, sebaiknya Anda melihat-lihat terlebih dahulu latar belakang dari perusahaan hingga jenis investasi yang ingin kamu daftarkan. Hal ini dilakukan agar Anda tidak tertipu dengan legalitas palsu yang dipakai oleh perusahaan investasi ilegal, seperti yang dilakukan oleh Fahrenheit.

Cek juga perusahaan investasi yang Anda tuju, apakah terdaftar legalitasnya di halaman resmi BAPPEBTI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena di sana terdapat publikasi tentang perusahaan-perusahaan investasi ilegal yang dinilai dapat meresahkan masyarakat.

Pelajari juga tata cara transaksi investasi perusahaan tersebut. Hal ini dimaksudkan agar Anda tahu apakah transaksi yang dilakukan oleh pihak perusahaan melanggar perundang-undangan dalam bidang perdagangan berjangka.

Ikut akun KabarMe FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update tentang kasus ini.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

🔥
😳
Good articles thanks u
Wow

-THE END-