Ulasan Tokocrypto, Exchange Lokal Dengan Fitur Marketplace NFT

Masih ingatkah pada tahun 2010-an mata uang kripto dianggap hanya angin lalu? Namun semenjak meroketnya harga Bitcoin yang mencapai $10,000 pertama kali tahun 2017 silam, beberapa lembaga keuangan mulai tertarik berinvestasi mata uang kripto.

Tentu hal ini tidak akan disia-siakan oleh perusahaan startup untuk mencoba memfasilitasi dengan mendirikan exchange kripto lokal di Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh PT Aset Digital Berkat dengan mendirikan platform Tokocrypto pada awal tahun 2018. 

Sukses bekerja sama dengan salah satu exchange global terbesar dan menciptakan token hybrid unik, transaksi di Tokocrypto bisa menjadi platform pilihan tepat memulai investasi. Bahkan semakin menarik dengan jumlah pilihan lebih dari 100 token dan koin yang bisa Anda pakai trading ataupun HODL.

Apakah Tokocrypto Aman dan Legal?

Hingga sampai saat ini, jumlah pengguna Tokocrypto sudah mencapai lebih dari 2 juta orang. Jumlah sebesar ini tentu tidak bisa lepas dari kepercayaan pengguna terkait keamanan dan legalitas Tokocrypto. Secara keseluruhan, Tokocrypto merupakan exchange kripto lokal di Indonesia yang aman. Berikut faktor-faktor keamanannya:

1. Legalitas

Meskipun Tokocrypto bukanlah perintis exchange kripto lokal di Indonesia, namun platform ini berhasil mendapatkan status legalitas pertama dari BAPPEBTI. Platform yang diperkenalkan pertama kali kepada publik tanggal 15 September 2018 ini, hanya butuh waktu setahun untuk terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dengan nomor tanda daftar 01771/DJAI.PSE/09/2019.

Tak lama setelah itu, Tokocrypto akhirnya mendapatkan izin resmi dengan nomor 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019 dari BAPPEBTI sebagai exchange kripto lokal pertama legal di Indonesia.

Selain itu, Tokocrypto juga terdaftar sebagai anggota Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO). Asosiasi ini merupakan asosiasi bentukan para pedagang aset kripto, dengan tanda daftar dan izin di BAPPEBTI berdasarkan kepada Peraturan No. 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset.

2. Keamanan Tokocrypto

• Two-Factor Authentication

Selain fitur Keamanan One Time Password, Tokocrypto juga menyediakan fitur tambahan keamanan Two-Factor Authentication (2FA). Ada dua metode yang bisa pengguna pakai, yaitu menggunakan SMS (sama seperti OTP) dan menggunakan aplikasi Google Authenticator. Dengan fitur ini, pengguna dapat meminimalisir pencurian atau peretasan akunnya.

• Bersertifikat ISO/IEC 27001:2013 dan ISO/IEC 27017:2015

Untuk membuktikan standar keamanan optimal, Tokocrypto juga sudah memiliki sertifikat berstandar internasional dari British Standards Institution Group (BSI Group). ISO/IEC 27001:2013 sendiri menunjukkan bahwa Tokocrypto telah lulus sertifikasi sistem manajemen keamanan informasi, sedangkan ISO/IEC 27017:2015 untuk kontrol pengamanan layanan cloud.

• Penerapan Know Your Customer (KYC)

Sebelum bisa melakukan deposit, withdraw, dan transaksi di Tokocrypto, pengguna diwajibkan untuk melakukan proses verifikasi identitas menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau paspor. Hal ini penting bagi perusahaan finansial karena selain mencegah pencucian uang dan penyalahgunaan untuk terorisme, KYC juga bisa sebagai langkah pencegahan penipuan serta peretasan akun.

Anda tidak perlu khawatir dengan keamanan privasi, dalam kebijakan Tokocrypto dituliskan bahwa data pribadi pengguna tidak akan dibagikan atau dijual ke luar.

• Dukungan Keamanan Binance Cloud

Bila sudah menjalin kerjasama dengan salah satu exchange global terbesar, tentu tidak perlu diragukan lagi keamanan akun Anda. Selain menambah keamanan aset dari peretasan, sistem Binance Cloud membuat likuiditas transaksi di Tokocrypto lebih cepat dan aman.

 Dicetak ulang dari Inbizia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.