Ulasan Pintu, Platform Jual Beli Kripto Bebas Biaya

Perdagangan mata uang kripto kian meningkat setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman serta minat masyarakat Indonesia terhadap cryptocurrency semakin tinggi. Terbukti, beberapa tahun belakangan mulai bermunculan exchange kripto lokal yang menawarkan ragam fitur menarik. Sebagai imbasnya, trader kripto Tanah Air semakin mudah dalam melakukan transaksi jual beli ataupun investasi kripto tanpa harus mencari exchange mancanegara.

Salah satu exchange kripto lokal yang saat ini paling banyak diperbincangkan oleh trader adalah aplikasi Pintu. Dilansir dari situs resminya, aplikasi Pintu merupakan platform jual beli kripto yang mengusung konsep "instant trading" dan "easy investment", di mana trader bisa trading bitcoin dan uang kripto lainnya dengan mudah, aman, dan instan.

Nah, pada pembahasan kali ini, penulis akan membuat ulasan aplikasi Pintu mulai dari pengenalan, legalitas, fitur, kemanan, serta aspek-aspek lainnya.

Berkenalan Dengan Aplikasi Pintu

PT Pintu Kemana Saja atau lebih dikenal dengan nama "Pintu" merupakan perusahaan investasi dan penyedia layanan trading cryptocurrency dari Indonesia. Pintu pertama kali diperkenalkan ke publik pada bulan April 2020, dan semenjak itu exchange ini menjadi salah satu platform jual beli kripto terkemuka di Indonesia.

Pintu menyediakan layanan trading berbasis mobile yang aplikasinya dapat diunduh di Playstore maupun App Store. Trader dapat menggunakan aplikasi Pintu untuk membeli, menyimpan, mengirim, berinvestasi, serta menjual berbagai aset kripto secara instan. Khusus pemula, aplikasi Pintu juga telah menyediakan banyak konten edukasi berupa artikel-artikel menarik.

Tidak hanya itu, untuk menambah eksistensi di dunia maya, Pintu juga memiliki akun sosial media resmi yang dapat diikuti trader seperti di Facebook, Instagram, Twitter, hingga YouTube. Selain itu, Pintu menyediakan dukungan komunitas di telegram guna mengakomodir kebutuhan trader kripto untuk saling berdiskusi satu sama lain.

Saat ini, aplikasi Pintu sudah memiliki banyak koin kripto yang dapat diperdagangkan, di antaranya adalah koin-koin kripto terpopuler yaitu:

• Bitcoin (BTC)
• Ethereum (ETH)
• Tether (USDT)
• Binance Coin (BNB)
• Compound (COMP)
• Chainlink (LINK), dst.

Bahkan ada pula native token yang bisa dipilih yaitu Pintu Token (PTU).

Bagaimana Keamanan Trading Di Aplikasi Pintu?

Berbicara mengenai status legalitas serta regulasi, Pintu telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia atau BAPPEPTI. Sehingga, operasi exchange Pintu mendapatkan pengawasan langsung dari BAPPEBTI. Jika ditemukan sebuah kecurangan atau indikasi penipuan dari Pintu, trader bisa mendapatkan perlindungan hukum yang jelas. Jadi, dalam hal ini dapat dismpulkan bahwa aplikasi Pintu merupakan perusahaan legal dan aman.

Untuk menjamin keamanan trading di aplikasi Pintu tentu tidak dapat dilihat hanya dari status legalitasnya. Dalam hal ini, Pintu juga mengoptimalkan sistem keamanan dengan berbagai fitur berlapis yang dapat dipilih oleh pengguna, seperti:

• Sidik jari untuk membuka dan mengunci akun.
• Pengenalan wajah (face ID) untuk membuka dan mengunci akun.
• Fitur PIN untuk membuka akun.
• Kode OTP melalui SMS pada nomor yang didaftarkan untuk mengkonfirmasi suatu aktivitas di aplikasi.
• Dua Faktor Autentikasi (2FA) dari Google untuk memperketat keamanan akun.
• Multi Party Computation (MPC) sebagai protokol kriptografi untuk melindungi aset kripto yang ditransaksikan dalam aplikasi.

 Dicetak ulang dari Inbizia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.