Note

Tokocrypto Gelar Bulan Trading Nasional

· Views 139

Tokocrypto Gelar Bulan Trading Nasional

Transaksi kripto pada awal tahun mengalami pergerakan yang sedikit lambat, akibat kondisi market yang cenderung lesu. Demi mendongkrak peningkatan transaksi, Tokocrypto mengadakan program Bulan Trading Nasional dengan total hadiah Rp 2 miliar.

VP Marketing Tokocrypto, Aditya Raflein, mengatakan salah satu cara menyiasati kondisi market kripto yang stagnan, Tokocrypto menggelar Freebruary dengan program utamanya yaitu Bulan Trading Nasional. 

Hal tersebut dilakukan dengan harapan Februari menjadi bulan yang positif bagi pergerakan market dan investor bisa meraih profit.

"Banyak analis melihat Februari akan jadi bulan yang positif bagi market kripto. Pasca perayaan Tahun Baru Imlek, para investor cenderung akan mengurangi cash out dan mulai kembali meramaikan market. Sejumlah kripto dengan kapitalisasi besar atau big cap, termasuk Bitcoin dan Ethereum mulai bergerak positif,” kata Raflein, Jumat (11/2/2022).

Ada beberapa misi yang harus dilakukan oleh pengguna atau nasabah Tokocrypto untuk mendapatkan total hadiah Rp 2 miliar di program Bulan Trading Nasional. Seperti melakukan trading minimal Rp 1.500.000 pairing BIDR akan mendapatkan cashback 100 persen trading fee.

Sebelumnya, sebagian besar cryptocurrency turun pada Sabtu karena para pedagang bereaksi terhadap risiko geopolitik yang berasal dari Rusia dan Ukraina.

Pada Jumat, 11 Februari 2022, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mendesak orang Amerika Serikat untuk segera meninggalkan Ukraina, memperingatkan invasi dapat dimulai kapan saja. 

Untuk saat ini, AS telah mengesampingkan pengiriman pasukan ke Ukraina meskipun ada kegiatan militer Rusia di sana. 

Harga bitcoin (BTC) turun sebanyak hampir 5 persen selama 24 jam terakhir, dibandingkan dengan penurunan 4 persen yang terjadi pada Ethereum.

Sedangkan Solana alami penurunan sekitar 7 persen. Saham di AS juga terjadi sedikit penurunan. Sementara itu untuk aset safe haven seperti emas dan dolar AS justru alami kenaikan. 

Selama 10 hari terakhir, mayoritas volume perdagangan Bitcoin terjadi antara USD 41.000 (Rp 588,1 juta) hingga USD 41.500 (Rp 595,3 juta). Menurut Jason Pagoulatos, seorang analis di Delphi Digital, sebuah perusahaan riset kripto, menjelaskan bahwa pergerakan harga Bitcoin akan menuju ke celah volume yang tertinggal. 

"Jika level itu hilang, kita kemungkinan akan bergerak menuju celah volume yang tertinggal, yang kebetulan bertepatan dengan $38,5 ribu,” kata Pagoulatos, seperti dikutip dari CoinDesk, Sabtu, 12 Februari 2022.

Beberapa analis lain memperkirakan Bitcoin akan tetap di bawah tekanan selama beberapa bulan lagi. 

"Pada penarikan musim semi lalu, butuh sekitar enam bulan bagi Bitcoin untuk pulih,” tulis NYDIG, perusahaan induk Bitcoin, dalam buletin minggu ini. 

"Garis waktu serupa dalam penarikan saat ini akan menetapkan tanggal pemulihan sekitar bulan Mei,” jelas buletin tersebut.

Dicetak ulang dari Liputan6, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

Boleh juga ikutan
Harusnya sih dari awal diawasi

-THE END-