Note

Broker Forex Lokal dan Luar Negeri, Mana yang Lebih Baik?

· Views 130

Broker Forex Lokal dan Luar Negeri, Mana yang Lebih Baik?

Lebih baik mendaftar ke broker forex lokal atau broker forex luar negeri? Pertanyaan itu sering muncul di kalangan pemula. Tapi jawaban untuk pertanyaan itu sebenarnya tidak bisa dipilih salah satu saja. Baik broker forex lokal maupun broker forex luar negeri memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Sebelum memilih, kita perlu memahami perbandingannya terlebih dahulu.

Karakteristik Broker Forex Luar Negeri 

Broker forex luar negeri biasanya memiliki situs web berbahasa Inggris, dan belum tentu menyediakan web maupun layanan pelanggan dalam bahasa Indonesia. Hal ini mungkin menjadi kendala bagi calon trader yang kurang fasih berbahasa asing. 

Terlebih lagi, istilah trading yang tersedia pada setiap broker mungkin berbeda-beda. Umpamanya unsur " biaya swap " dapat pula disebut "rollover" atau "overnight fee" pada sebagian broker. 

Masalah hukum juga bisa menjadi kerumitan tersendiri bagi trader yang ingin bergabung dengan broker mancanegara. Masalahnya, semua broker asing pasti memperoleh cap ilegal dan diblokir oleh otoritas Indonesia (BAPPEBTI). BAPPEBTI telah memberlakukan moratorium bagi pemberian izin untuk broker yang berkedudukan di luar negeri, sehingga hanya broker yang berkedudukan di Indonesia lah yang dapat memperoleh legalitas dan izin untuk beroperasi di nusantara. Meski broker forex mancanegara itu mendapat cap "ilegal" dari RI, statusnya belum tentu "tidak aman" atau "penipu". 

Sebabnya karena mereka mungkin memiliki izin dan legalitas di negara lain. Sejumlah negara memiliki peraturan pasar keuangan yang terkenal ketat, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, sehingga keamanannya terjamin. Hanya saja, seandainya trader asal Indonesia kelak bersengketa dengan mereka, maka dapat menghadapi kendala untuk memperoleh asistensi hukum. Jadi, kekurangan broker luar negeri terletak pada perbedaan bahasa dan status legalitas. Bagaimana dengan keunggulannya? Broker forex mancanegara memiliki aturan trading yang lebih ringan dan fleksibel daripada broker forex lokal. 

Peraturan Indonesia hanya memperbolehkan broker untuk menawarkan ukuran Lot Mini (10,000 USD) dan Lot Standar (100,000 USD). Sedangkan broker manca bisa menawarkan lot Mini, lot Standar, dan ukuran lot lebih kecil seperti Mikro (1,000 USD) dan Nano (100 USD). Fitur leverage pada broker lokal juga sangat terbatas dengan maksimum hanya 1:200. Sedangkan broker mancanegara dapat memberikan leverage hingga 1:500, 1:1000, atau bahkan lebih besar lagi. 

Dari segi biaya trading, terdapat tambahan biaya transfer deposit/withdrawal bagi trader yang berurusan dengan broker mancanegara. Tapi biaya spread dan komisi broker mancanegara umumnya lebih murah daripada broker lokal. Spread bahkan mulai dari 0 pip untuk tipe broker ECN atau raw spread, dengan maksimum belasan pips pada cross pairs. Sedangkan biaya komisi standar sekitar USD3 per lot standar (bisa lebih tinggi atau lebih rendah pada broker berbeda). Biaya swap juga bisa gratis pada jenis akun tertentu. 

Simpulannya, terdapat 7 karakteristik broker forex luar negeri: 

  • Situs web dan layanan pelanggan kebanyakan berbahasa asing. 

  • Perizinan dan pengawasan broker mancanegara berada di bawah otoritas negara asing. 

  • Ukuran trade lebih bervariasi, mencakup lot Nano, Mikro, Mini, dan Standar. 

  • Fitur leverage lebih fleksibel dengan rentang mulai dari 1:1 hingga tak terbatas. 

  • Ada tambahan biaya transfer antarbank antarnegara (bank wire) yang cukup mahal untuk deposit dan penarikan dana. 

  • Spread relatif lebih tipis daripada broker lokal. 

  • Biaya swap dan komisi trading per lot biasanya lebih murah daripada broker lokal.   

 

Karakteristik Broker Forex Lokal 

Bagi banyak orang, berurusan dengan broker forex lokal lebih nyaman daripada broker forex luar negeri. Kita dapat mengunjungi kantornya, bergabung dengan komunitas trading, menghadiri training, dan berdiskusi dengan agen secara langsung. Tak ada kendala bahasa maupun legalitas, asalkan bergabung dengan broker forex lokal yang telah memperoleh izin dari BAPPEBTI. 

Apabila mengalami kesulitan untuk memahami suatu aturan, kita bisa langsung bertanya ke kanal bantuan broker atau media sosialnya. Bahkan untuk pemula, ada banyak broker lokal yang menyediakan edukasi trading gratis bagi umum. 

Kekurangannya, aturan trading pada broker lokal lebih rigid dan biaya-biayanya relatif lebih mahal. Spread minimum berkisar antara 1 pip, dan bisa mencapai puluhan pip untuk cross pairs. Biaya komisi dan swap sering kali tersembunyi atau "dapat dinegosiasikan" dengan pihak marketing broker. 

Simpulannya, berikut ini 7 karakteristik broker forex lokal: 

  • Situs web dan layanan pelanggan berbahasa Indonesia. 

  • Perizinan dan pengawasan broker lokal berada di bawah BAPPEBTI (Kementrian Perdagangan RI). 

  • Ukuran trade terbatas, hanya tersedia lot Mini dan Standar. 

  • Fitur leverage kurang fleksibel dengan maksimum hanya sampai 1:200. 

  • Tidak ada tambahan biaya transfer antarbank untuk deposit dan penarikan dana jika memiliki rekening pada bank yang sama dengan broker. 

  • Spread relatif lebih lebar daripada broker mancanegara. 

  • Biaya komisi trading per lot biasanya tersembunyi.

 

Dicetak ulang dari Seputarforex, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

 

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

Kalau bukan bappebti yang beri izin agak ragu sih ya
Broker lokal lebih aman sih ya

-THE END-