Cara Bermain Forex Trading dengan Modal Kecil

Banyak orang yang memulai trading forex dengan modal besar-besaran hingga jutaan atau bahkan miliaran, seolah-olah perolehan keuntungan ditentukan oleh berapa besar modal yang siap dipertaruhkan. Padahal, nyatanya, ada cara bermain forex dengan modal kecil yang bisa menghasilkan keuntungan berlipat ganda.

Sebagaimana bisnis apapun, kesuksesan dalam trading forex tidaklah ditentukan oleh seberapa besar modal yang Anda setorkan. Pengetahuan, pengalaman, dan ketekunan trader justru akan lebih menentukan kesuksesan. Seseorang yang menyetorkan modal senilai 100 juta rupiah bisa kehilangan uangnya dalam seminggu. Sebaliknya, seseorang yang bermodal kurang dari 1 juta rupiah malah bisa profit 100% dalam seminggu.

Pertanyaannya, apakah seorang pemula juga bisa sukses dengan modal pas-pasan, padahal pengalaman masih nol? Tentu saja bisa. Ikuti cara bermain forex dengan modal kecil berikut ini secara disiplin:

Berlatih Akun Demo Hingga Mahir

Akun demo merupakan fasilitas unggulan yang sejatinya disediakan oleh para broker agar calon trader bisa belajar dan mengasah kemampuan dulu secara gratis. Sayangnya, banyak trader pemula justru meremehkan akun demo, karena baik modal maupun untung dan ruginya bersifat virtual. Percuma dong pusing-pusing main forex, tapi profit nggak bisa diambil!? Tak ada yang percuma, karena akun demo membantu Anda agar terhindar dari risiko kerugian yang nilainya bisa jadi tak terbatas.

Untuk mendukung cara bermain forex dengan modal kecil, sebaiknya Anda berlatih terus dalam akun demo hingga mencapai empat hal ini:

• Memahami cara menggunakan platform trading forex online.
• Memahami cara analisis dan transaksi forex.
• Membuat sistem trading forex dan menguji kehandalannya sendiri.
• Menggunakan sistem trading forex tersebut untuk menghasilkan profit minimal 50% dari modal awal dana virtual dalam akun demo.

Bagaimana jika keempat hal itu belum tercapai, padahal dana virtual dalam akun demo sudah ludes? Mintalah dana virtual tambahan dari broker, atau buka akun demo di broker lain, lalu mulai lagi latihan dari awal. Yang penting, sebelum membuka akun riil dan setor modal trading, Anda harus benar-benar menguasai keempat faktor tadi.

Siapkan Modal Trading Berupa “Uang Dingin”

Salah satu kunci sukses main forex dengan modal kecil adalah menggunakan modal berupa uang dingin, yaitu dana yang tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat dan bisa diikhlaskan jika terjadi kerugian. Dengan uang dingin, beban mental untuk mendapatkan keuntungan itu akan berkurang, sehingga Anda malah bisa mengeksplorasi potensi trading yang lebih banyak.

Berapa besar modalnya? Setiap orang bisa berbeda-beda. Untuk menentukannya, Anda bisa menggunakan patokan anggaran wisata atau anggaran traktir teman saat ulang tahun. Umpama Anda bisa membelanjakan uang hingga 1 juta rupiah untuk transportasi, hotel, dan tiket wisata dalam satu long-weekend, berarti uang 1 juta rupiah tersebut bisa digunakan sebagai modal untuk trading forex dengan melepas satu kali peluang wisata.

Pilih Broker Forex yang Menetapkan Biaya Trading Rendah

Apabila Anda hanya punya modal terbatas, maka sangat tak masuk akal untuk mendaftar ke broker elite asal Amerika Serikat atau sejenisnya. Kurang masuk akal juga jika Anda ingin mendaftar ke broker yang menetapkan biaya komisi tinggi. Atas dasar ini, maka sebaiknya pilihlah broker forex yang menyediakan fasilitas:

• Opsi tipe akun mikro, sen, atau nano,
• Ada fitur bebas komisi (free commission).
• Ada fitur bebas swap (free swap).
• Spread minimal untuk pair mayor berada di bawah 3 pips.

Selain itu, agar terhindar dari penipuan, pastikanlah bahwa broker forex Anda telah mengantongi ijin resmi dari lembaga terkait di negara asalnya masing-masing, seperti broker forex lokal teregulasi oleh Bappebti.

Batasi Leverage dan Volume Trading

Setelah menentukan besarnya modal yang siap dipergunakan untuk trading riil, langkah selanjutnya adalah menentukan berapa besar leverage dan volume trading. Aturan mengenai kedua hal ini harus ditetapkan sejak awal, agar Anda tak tergoda untuk over-trade atau over-leverage. Perlu diketahui, penggunaan leverage dan volume trading berlebihan merupakan biang rugi paling fatal bagi trader bermodal kecil.

Trader bermodal besar bisa bertahan lebih lama dalam fluktuasi pasar forex yang ekstrim, karena persediaan dana yang lebih banyak. Namun, trader bermodal kecil tak memiliki keistimewaan itu, sehingga harus membatasi diri sejak awal. Persisnya, jika Anda mulai trading forex dengan modal 1 juta rupiah atau lebih rendah, maka jangan gunakan leverage lebih besar dari 1:100 ataupun volume trading lebih dari 0.01 (lot mikro) per posisi trading. Apabila Anda mulai trading dengan modal lebih besar tapi masih di bawah 10 juta, maka besar lot bisa ditambah hingga 0.05, tetapi jangan sekali-kali memanfaatkan leverage lebih tinggi dari 1:100.

Tak kalah pentingnya lagi, Anda juga harus membatasi jumlah posisi trading yang dibuka dalam satu waktu. Apabila Anda menggunakan volume 0.01 lot, tetapi membuka 10 posisi trading dalam satu waktu, maka risiko kerugian tetap besar. Sebaiknya upayakan agar hanya ada 1-3 posisi floating saja dalam satu waktu.

Gunakan Sinyal Trading Forex dengan Probabilitas Tinggi

Trader bermodal besar bisa mengelola sistem sedemikian rupa hingga tetap profit meski sistem trading-nya sering kalah. Namun, trader bermodal kecil harus menggunakan sistem trading dengan peluang menang (Win Rate) yang lebih tinggi, karena ruang untuk manuver modal dengan Money Management amat sempit. Konkritnya, sebelum mulai trading, pastikan dulu bahwa sinyal trading yang Anda gunakan itu bisa menghasilkan Win Rate minimal 60%.

Nah, inilah pertanyaan paling menarik bagi trader forex di seluruh dunia: Sinyal trading forex apa yang menghasilkan Win Rate 60% atau lebih? Sebenarnya, sistem seperti ini bisa dibuat sendiri dengan menggabungkan beberapa indikator teknikal yang paling Anda kuasai. Apabila Anda bisa membuat suatu sistem trading dengan Win Rate tinggi saat berlatih akun demo, maka Anda dapat menerapkan sistem itu pula di akun riil. Jika Anda tak bisa membuatnya sendiri, maka ada jalan pintas dengan menggunakan sinyal trading dari tools analisis bereputasi global seperti Trading Central atau Autochartist.

Prioritaskan Perlindungan Modal Daripada Mengejar Keuntungan

Sebagaimana telah berulangkali ditegaskan sebelumnya, trader bermodal kecil tak punya banyak ruang untuk main-main. Karena alasan itu pula, Anda perlu mengutamakan perlindungan modal daripada mengejar profit. Tetapkanlah target profit (TP) dan stop loss (SL) yang moderat antara 10-25 pips saja. Jangan mengejar profit hingga ratusan pips, padahal ketahanan modal Anda sangat minim.

Dalam rangka melindungi modal, Anda juga sebaiknya menghindari aneka teknik trading yang berisiko tinggi pada akun riil. Pantangan ini mencakup teknik hedging, martingale, average down, arbitrase, copy trading, auto trading (trading dengan robot), scalping, dan teknik apapun yang sifatnya masih coba-coba. Anda boleh coba-coba, tetapi hanya dalam akun demo saja.

Satu-satunya teknik trading yang cocok dengan cara bermain forex dengan modal kecil adalah day-trading dengan grafik time frame antara 30 Menit (M30) hingga Harian (Daily). Artinya, Anda membuka dan menutup semua posisi trading forex dalam satu hari yang sama. Agar akumulasi keuntungan lebih cepat, pilihlah trading dalam sesi Eropa dan New York.

Dicetak ulang dari Pialang.id, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.