Note

Ini 7 Jebakan Dalam Trading Forex yang Harus Diwaspadai Trader Pemula

· Views 272

Ini 7 Jebakan Dalam Trading Forex yang Harus Diwaspadai Trader Pemula

Setidaknya terdapat 7 jebakan dalam trading forex yang harus diwaspadai oleh seorang trader pro, maupun pemula. Pasalnya, masih cukup banyak trader forex yang terjebak dalam kesalahan yang dibuat dan berkutat pada jebakan tersebut.

Untuk itu, agar terhindar dan meminimalisir dari kesalahan yang dilakukan. Simak rangkuman iNewsBekasi.id, yang dikutip dari dari Okezone dan IDX Channel, Kamis (23/12/2021).

1. Meremehkan Trading Plan

Sebagian para trader tidak memiliki trading plan saat melakukan jual beli saham ataupun valuta asing. Bahkan hanya asal-asalan membeli atau menjual berdasarkan feeling. Jika sistem trading terstruktur dan terencana bisa menjadi trader yang sukses. Dengan adanya trading plan, Anda dapat trading lebih terarah, mempunyai target, dan lebih disiplin.

Meski risiko pada forex tidak bisa dihilangkan, namun bisa dikendalikan. Pada saat memulai trading, biasanya orang berfokus cara menghasilkan profit maksimal tapi tidak mempelajari manajemen risiko. Manajemen risiko dalam trading forex digunakan untuk antisipasi kerugian dalam bermain forex karena perlu direncanakan dengan persiapan yang matang.

3. Tidak Memakai Stop Loss


Fitur Stop Loss sebagai alat manajemen risiko yang disediakan untuk membantu para trader dalam mengelola bisnis trading forex karena harga pasar forex sulit diprediksi. Terutama dalam meminimalisir kerugian, jika nilai tukar mata uang yang dipilih melampaui batas harga terendah.


4. Melakukan Trading hanya Berdasarkan FOMO


FOMO adalah singkatan dari Fear Missing Out diartikan aktivitas bertrading hanya ikut-ikutan dan diliputi perasaan cemas yang berlebihan. Fenomena FOMO akan menggerus kemampuan Anda dalam mengambil keputusan yang benar. Misalnya, takut tidak kebagian profit, trader dengan cepat membuka posisi meskipun tren harga terlanjur menguat atau sudah menunjukkan tanda perlambatan.

5. Meremehkan Margin yang Ditawarkan


Margin sebagai dana jaminan untuk pembukaan transaksi dalam jumlah lot tertentu. Semakin besar lot yang Anda gunakan, maka semakin besar margin yang diperlukan. Sebaliknya, semakin kecil lot yang Anda gunakan, maka semakin kecil margin yang diperlukan.


6. Trading Forex dengan Emosi Sesaat


Kondisi mental Anda berdampak signifikan pada keputusan dalam trading, dan menjaga sikap tenang penting untuk perdagangan yang konsisten. Jika kesulitan dalam mengatur psikologi trading forex membuat trader akan merasa terus gagal. Akibatnya, dalam diri trader akan dipenuhi rasa panik, khawatir, dan berpikiran negatif.


7. Abai Terhadap Money Management


Strategi sebagus apapun tidak berguna jika trader tidak menerapkan money management yang baik. Pemahaman mengenai money management menjadi sesuatu hal yang penting untuk mengontrol kondisi finansial. Money management pada trading forex sebagai tata kelola dana dalam akun trading yang Anda lakukan.


Hal ini mencakup tentang berapa besar lot di setiap posisi trading, jarak antara harga entry (open position) dengan stop loss (SL), target profit, dan jumlah maksimal posisi trading yang dibuka.

Dicetak ulang dari Harapan Bekasi News, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

thx infonya kak..

-THE END-