Harga Mayoritas Mata Uang Kripto Kembali Menghijau

avatar
· Views 271


Harga Mayoritas Mata Uang Kripto Kembali Menghijau


Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) berkapitalisasi pasar terbesar berbalik menghijau pada perdagangan Selasa (26/10/2021) pagi waktu Indonesia, setelah sehari sebelumnya sempat terkoreksi akibat aksi jual investor.


Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:05 WIB, dari kedelapan kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) non-stablecoin, hanya dogecoin yang kembali melemah pada pagi hari ini.


Dogecoin ambles 3,01% ke level harga US$ 0,2633/koin atau setara dengan Rp 3.726/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.150/US$).


Sementara sisanya berhasil rebound kembali pada pagi hari ini. Bitcoin melesat 1,54% ke level harga US$ 62.734,98/koin atau Rp 887.699.967/koin, ethereum melonjak 2,67% ke level US$ 4.227,61/koin atau Rp 59.820.682/koin, binance coin menguat 0,95% ke US$ 484,8/koin (Rp 6.859.920/koin).


Selanjutnya cardano bertambah 1,19% ke US$ 2,15/koin (Rp 30.423/koin), solana melompat 3,82% ke US$ 208,24/koin (Rp 2.946.596/koin), ripple terapresiasi 1,85% ke US$ 1,11/koin (Rp 15.707/koin), dan polkadot terdongkrak 2,08% ke US$ 43,89/koin (Rp 621.044/koin).



Harga Mayoritas Mata Uang Kripto Kembali Menghijau


Bitcoin kembali pulih dan menyentuh kisaran level US$ 62.000 pada pagi hari ini, setelah sempat terkoreksi pada akhir pekan lalu karena para trader mengantisipasi sentimen dari exchange trade fund (ETF) bitcoin berjangka (futures).


ETF VanEck Bitcoin Futures diperkirakan akan diluncurkan pada hari ini dan akan diperdagangkan dengan ticker XBTF di Amerika Serikat (AS).


Beberapa analis terus mengharapkan kenaikan lebih lanjut pada bitcoin, mengingat sentimen investor yang masih kuat pada persetujuan ETF.


Pekan lalu, dana investasi kripto mencatat rekor arus masuk (inflow) sebesar US$ 1,47 miliar di bitcoin, karena investor memposisikan diri mereka sebelum peluncuran ETF bitcoin pertama di AS oleh ProShares.


Beberapa analis juga memantau rotasi baru-baru ini ke koin alternatif (altcoin) yang mulai mengungguli bitcoin.


"Pasar kripto berubah dari didominasi oleh trader jangka pendek yang ingin mengendarai tren spekulatif menjadi investor jangka panjang yang menghargai kemampuan teknikalnya dari berbagai blockchain, sekaligus ingin menantang dominasi pasar bitcoin," kata Anders Nysteen, analis kuantitatif di Saxo Bank dalam laporan risetnya, dikutip dari CoinDesk.


Dari kripto berjenis altcoin, koin digital solana (SOL) sempat menyentuh rekor tertinggi barunya pada Senin (25/10/2021) malam waktu Indonesia, yakni di level US$ 218,47/koin pada sekitar pukul 23:00 WIB. Kenaikan solana cenderung mengikuti tren positif dari bitcoin dalam beberapa hari terakhir.


Sumber: CNBC Indonesia

Hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: www.followme.com

Donate if you like
avatar
Reply 0

Load Fail()

  • tradingContest