Saham-saham Asia Pasifik sebagian besar naik pada Jumat (08/10) pagi setelah China merilis data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dan kekhawatiran atas pelonggaran pagu utang AS.

Shanghai Composite China menguat 0,55% di 3.587,72 pukul 09.23 WIB sedangkan Shenzhen Component juga menguat 1,12% ke 14.469,39. Indeks manajer pembelian jasa Caixin untuk bulan September, dirilis sebelumnya, tercatat sebesar 53,4.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,21% di 24.651,00. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat 0,98% di 6.479,32 pukul 09.35 WIB.
Nikkei 225 Jepang melonjak 2,13% ke 28.266,50. Data menunjukkan pengeluaran rumah tangga mengalami kontraksi lebih tinggi dari perkiraan 3% tahun ke tahun dan sebesar 3,9% bulan ke bulan di bulan Agustus. transaksi berjalan yang disesuaikan berada di JPY1,04 triliun ($9,33 miliar) sedangkan transaksi berjalan Jepang sekitar JPY1,666 triliun.
KOSPI Korea Selatan naik 0,25% di 2.966,82 pukul 09.30 WIB dan di Australia, ASX 200 menguat 0,81% di 7.315,20. Investor mengawasi pasar China, yang dibuka kembali setelah liburan karena fokus bergeser kembali ke sektor properti negara yang tengah bermasalahi. Gubernur People's Bank of China Yi Gang mengatakan bahwa regulator akan terus mengendalikan perilaku monopoli di antara platform internet, serta memperkuat perlindungan konsumen dan data.
Senat AS pada hari Kamis memilih untuk sementara meningkatkan pagu utang, membantu sentimen dengan memecahkan kebuntuan yang berkepanjangan. Laporan terbaru pekerjaan AS, termasuk ketenagakerjaan non-pertanian, akan dirilis hari ini dan dapat memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan segera memulai pengurangan aset.
Saham global akan mengakhiri minggu ini dengan minggu terbaiknya sejak awal September karena keputusan Senat mencegah status gagal bayar langsung AS, tetapi perdebatan tentang pagu utang belum berakhir. Inflasi yang didorong oleh kenaikan harga komoditas, penurunan aset Fed yang akan segera terjadi, dan perlambatan sektor properti China tetap menjadi risiko bagi pemulihan ekonomi dari COVID-19.
Dalam berita bank sentral lainnya, Reserve Bank of India akan mengumumkan keputusan kebijakannya hari ini.
Sumber: Investing
Hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: www.followme.com
Load Fail()