Manajemen risiko adalah suatu hal yang sangat penting jika Anda ingin terjun dalam dunia trading forex. Sebelum memulai trading, seorang trader harus memikirkan bagaimana ia akan mengatur risiko yang akan dihadapi. Hal ini bukan saja mengenai mengurangi risiko kerugian, tapi juga mengenai bagaimana supaya trader bisa tetap bertahan dalam pasar forex. Memiliki strategi yang bagus saja tidak cukup untuk trading forex. Seorang trader juga harus bisa menerapkan manajemen risiko agar bisa mengelola uang yang dimiliki.
Mengatur Rasio Reward-to-Risk
Salah satu konsep manajemen risiko yang bisa Anda lakukan adalah Rasio Reward-to-Risk. Ini adalah perbandingan antara risiko dan hasil yang diinginkan. Anda bisa menentukan keuntungan yang diinginkan dengan besarnya risiko yang Anda mau toleransi. Contohnya, jika Anda menggunakan rasio 1:3 untuk risiko sebesar $100. Dalam hal ini, Anda mengharapkan keuntungan sebesar $300 dengan risiko $100. Dalam kata lain, trader akan tetap mendapatkan keuntungan 3 kali lipat lebih besar dari kerugian yang dialami.
Menentukan Exit Plan
Exit plan atau posisi keluar saat trading forex tidak kalah penting dengan posisi masuk. Bisa dibilang, bahkan lebih penting karena posisi keluar menentukan seberapa besar keuntungan atau kerugian yang Anda terima. Pastikan emosi Anda terkendali. Usahakan untuk tidak tergoda mengubah stop loss Anda karena bisa mengganggu rencana awal manajemen risiko Anda. Selain itu, jangan mengubah target profit yang sudah Anda rencanakan hanya karena rasa serakah sesaat.
Manajemen Risiko dalam Posisi Merugi
Dalam trading forex, akan ada saat di mana situasi tidak sesuai dengan analisis yang telah Anda lakukan. Jika Anda dihadapkan situasi dalam kerugian, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk menghadapinya. Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya. Yaitu, Cut Loss dan Switch
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.com
加载失败()