
Pair USDJPY pada sesi Asia hari Senin (21/6/2021) dibuka lebih rendah dengan pelemahan sesi sebelumnya dan bergerak bullish masuki posisi resisten hariannya. Pair dibuka lebih rendah oleh mundurnya sentimen perdagangan aset risiko dengan pembukaan merah bursa saham Asia.
Pekan lalu BoJ memutuskan mempertahankan stimulus moneter besar-besaran untuk mendukung pemulihan ekonomi negara dan memperpanjang tenggat waktu program pembelian aset dan pinjaman yang diperkenalkan tahun lalu untuk menyalurkan dana ke perusahaan yang dilanda pandemi. Pembuat kebijakan Bank of Japan juga meluncurkan rencana untuk meningkatkan pendanaan untuk memerangi perubahan iklim dalam langkah yang mengejutkan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak koreksi di pasar uang Asia setelah menguat 4 sesi global sebelumnya dan naik ke level 11 pekan tertingginya. Dolar terkoreksi oleh pergerakan yield obligasi tenor 10 tahun yang meluncur ke posisi terendah 3 bulan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 110.20 bergerak kuat menuju 110.31 dan jika tembus lanjut ke posisi R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair turun ke 110.07 sebelum meluncur menuju posisi S1 dan S2.

Diunggah ulang dari vibiznews, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: www.followme.com
Load Fail()