Pengen Untung Malah Buntung! Ini Dia Kesalahan Para Pemula Dalam Trading Forex

Memulai Trading Forex mungkin masih menjadi momok bagi beberapa orang. Bagaimana tidak, instrumen investasi satu ini bagaikan pedang bermata dua. Kalian bisa mendapatkan keuntungan yang besar sekaligus kerugian yang besar. Namun bagi kalian yang tidak takut untuk memulai, ada beberapa kesalahan yang bisa dihindari sebelum melakukan Forex Trading.

Berikut adalah beberapa kesalahan para pemula yang bisa kalian hindari atau pelajari. Sekaligus juga menjadi patokan bagaimana menghadapi kerasnya dunia Forex Trading. Apa saja? Mari kita lihat:

Tidak Menyadari Manajemen Resiko

Tidak semua trader forex pemula memahami soal Manajemen Resiko dan berakhir pada kesalahan trader pemula yang paling fatal. Padahal, menurut pengalaman dari para trader sukses, manajemen risiko adalah kunci sukses bangkit dari keterpurukan.

Mengapa bisa begitu? Pergerakan harga di pasar forex tak bisa diperkirakan secara pasti, sehingga selalu ada resiko kerugian yang mengiringi posisi trader. Jika resiko memang tak bisa dihilangkan, apa tindakan lain yang lebih baik selain mengantisipasi dan meminimalisirnya? Itulah tujuan utama penggunaan manajemen risiko dalam Trading Forex. Kesalahan trader pemula yang tidak memprioritaskan aspek ini jelas akan membuat akun mereka rentan akan resiko di pasar forex.

Pindah Akun Demo Terlalu Cepat

Banyak trader forex pemula tidak betah berlama-lama di akun demo karena profit yang dihasilkan di sana tidak bisa direalisasikan. Setelah sekali dua kali untung, para trader biasanya langsung pindah ke akun real mereka. Padahal, psikologi trading forex di akun demo dan real sangatlah berbeda. Belum lagi, terdapat beberapa resiko yang tak bisa dipelajari di akun demo. Dengan semua pertimbangan itu, adalah keliru untuk menganggap bahwa apa yang terjadi di akun demo akan bisa tercermin persis di akun real. Faktanya, banyak trader forex pemula terkejut saat mendapati hasil trading di akun real ternyata tak seperti yang diharapkan.

Situasi tersebut sebenarnya berakar dari kesalahan trader pemula yang terlalu tergesa-gesa menyudahi latihan di akun demo. Untuk bisa melanjutkan progres ke akun real, dibutuhkan paling tidak konsistensi profit selama 6 bulan di akun demo. Selain itu, trader tak bisa begitu saja bisa beranggapan bahwa hasil di akun demo akan terduplikat di akun real.

Tidak Punya Trading Plan

Banyak trader forex pemula belum menyadari bahwa trading tanpa rencana adalah tindakan spekulatif. Jika kemampuan spekulasinya sudah sekelas Trader Expert mungkin bisa dimaklumi. Namun apabila masih di newbie, kesalahan trader pemula seperti itu hanya akan menjurus pada tebak-tebakan yang tidak jauh berbeda dengan judi. Trading plan berperan dominan untuk membantu menghindari kesalahan trader pemula. Hal itu sangat wajar, mengingat trader bisa mengatur sendiri pair yang diambil, strategi mengenali peluang, sinyal entry dan exit, hingga langkah evaluasi yang perlu diterapkan untuk memonitor perkembangan trading.

Tidak Bisa Menyesuaikan Diri dengan Kondisi Pasar

Kesalahan trader pemula kali ini berkaitan dengan dinamika pasar forex yang senantiasa berubah-ubah sepanjang waktu. Buktinya, harga tidak terus-menerus bergerak dalam range atau trend. Jika melihat pergerakan di chart, trend harga akan selalu terkonsolidasi dalam range, kemudian jika berhasil breakout, harga akan membentuk trend baru.

Gagal beradaptasi dengan perubahan pasar akan berakibat pada kerugian besar. Untuk menghindari kesalahan trader pemula itu, sebaiknya bersikaplah fleksibel dalam setiap pengambilan keputusan trading. Jika sistem trading forex andalan sudah tak bekerja karena kondisi market mengalami perubahan signifikan, maka jangan bersikeras untuk terus menggunakannya. Sebaliknya, hindari kesalahan trader pemula itu dengan mempelajari perubahan terbaru dan menyesuaikan sistem agar selalu up-to-date dengan kondisi pasar terkini.

Tidak Memahami Fundamental dengan Tepat

Rilis fundamental adalah salah satu faktor penggerak harga yang bisa berdampak besar. Akan tetapi, banyak pendatang baru melakukan kesalahan trader pemula, yakni tak bisa menyikapi aspek ini dengan benar. Trader yang terlalu fokus pada teknikal cenderung mengabaikan pentingnya fundamental. Di sisi lain, ada pula trader yang malah berupaya keras untuk mengambil keuntungan menjelang, saat, atau sesudah rilis berita fundamental.

Untuk menghindari kesalahan trader pemula, pahami fundamental secara terukur dan proporsional. Sekalipun berpedoman pada teknikal, rilis fundamental penting tetap perlu diperhatikan, karena hampir mustahil untuk memprediksi pergerakan harga secara teknikal saat fundamental berperan dominan.

Itu dia beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pemula ketika melakukan trading. Pahami dan jangan sampai kita mengalami hal seperti itu ya!