Note

Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500 Kembali Cetak Rekor

· Views 503

Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500 Kembali Cetak Rekor

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street kompak menguat pada perdagangan saham Kamis, 8 April 2021. Di antara indeks saham acuan, indeks saham S&P 500 kembali cetak rekor tertinggi didorong sektor saham teknologi.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham S&P 500 naik 0,4 persen menjadi 4.097,17. Indeks saham Nasdaq menanjak 1 persen ke posisi 13.829,31.

Hal itu didukung saham Apple, Netflix, dan Microsoft yang menguat lebih dari satu persen. Indeks saham Dow Jones melonjak 57,31 poin atau 0,2 persen ke posisi 33.503,57.

Investor mencerna perkiraan klaim pengangguran mingguan yang terbaru. Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan, sebanyak 744.000 warga AS mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya hingga 3 April 2021. Angka ini lebih tinggi dari yang diperkirakan ekonom sebanyak 694.000.

"Lonjakan klaim pengangguran mengecewakan tetapi tidak mengubah pandangan kami dalam beberapa bulan ke depan akan ada peningkatan pekerjaan yang besar karena ekonomi terus dibuka kembali. Faktanya tidak mengejutkan kami melihat pengembalian pekerjaan mendekati tingkat sebelum pandemi pada akhir tahun ini,” ujar Equity Strategist LPL Financial, Jeff Buchbinder, dilansir dari CNBC, Jumat, (9/4/2021).

The Fed Sebut Pemulihan Ekonomi Belum Merata

Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500 Kembali Cetak Rekor

Ketua the Federal Reserve, Jerome Powell mengisyaratkan pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19 masih memiliki ruang untuk pergi karena pemulihan sejauh ini belum menyeluruh.

"Pemulihan tetap tidak merata dan tidak lengkap,” ujar Powell.

Powell juga menekankan, inflasi diperkirakan tidak akan menjadi serius meski pun tekanan harga jangka pendek kemungkinan besar terjadi.

"Kami tidak berpikir itu adalah hasil yang paling mungkin, tetapi kami memiliki alat untuk menangani hasil tersebut. Kami akan menggunakannya untuk memandu inflasi kembali ke 2 persen jika diperlukan. Dalam kasus yang paling mungkin, periode ini akan menunjukkan harga yang lebih tinggi untuk sementara tetapi bukan inflasi yang persisten," ujar Powell.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berbicara mengenai rencana infrastruktur pemerintahannya sebesar USD 2 triliun yang mencakup kenaikan tarif pajak perusahaan menjadi 28 persen. Ia juga bersedia bernegosiasi tentang kenaikan pajak yang diusulkan.

Peningkatan yang diusulkan untuk pajak perusahaan dianggap sebagai sumber utama pendapatan pajak untuk rencana infrastruktur Gedung Putih. Partai Republik mengatakan prihatin dengan kenaikan pajak karena ekonomi AS hadapi pandemi COVID-19.

Dukungan fiskal dianggap sebagai pendorong utama dari catatan ekuitas bulan lalu dan data ekonomi yang kuat termasuk laporan pekerjaan pada Maret 2021 yang lebih kuat dari perkiraan. Indeks saham acuan S&P 500, Dow Jones dan Nasdaq mengalami kenaikan karena pemulihan ekonomi.

Di sisi lain risalah rapat terbaru bank sentral AS atau the Federal Reserve menunjukkan para pejabat the Fed berencana menjaga laju pembelian aset tetap sama karena bank sentral bekerja untuk mendukung harga yang stabil dan lapangan kerja maksimum.


Diunggah ulang dari Liputan6, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.