Note

Borong Bitcoin, JPMorgan Ungkap Fakta Investor Lari dari Emas

· Views 119

Borong Bitcoin, JPMorgan Ungkap Fakta Investor Lari dari Emas

Aset digital Bitcoin naik hampir 103% sepanjang tahun 2021. Tren kenaikan mata uang kripto ini membuat salah satu bank investasi terbesar asal Wall Street yaitu JP Morgan meliriknya.JP Morgan mulai menginisiasi risetnya soal Bitcoin. Dalam sebuah laporan, JP Morgan menyebut bahwa ada aliran dana keluar sebesar US$ 20 miliar dari aset emas berupa reksadana yang dapat diperdagangkan dengan underlying aset emas dan ada inflow sebesar US$ 7 miliar ke aset digital berupa mata uang kripto seperti Bitcoin dalam bentuk dana dengan underlying aset mata uang kripto.

Ini menunjukkan bahwa Bitcoin tidak hanya semakin populer saja tetapi juga diterima. Jika beberapa tahun silam pemain mata uang kripto ini adalah investor ritel, kali ini big money seperti investor institusional juga ikut masuk ke dalam pesta reli Bitcoin.

Sebut saja nama seperti Paul Tudor dan Elon Musk juga ikut meramaikan pesta. Tesla belum lama ini juga membeli miliaran dolar Bitcoin serta berencana untuk menerima pembayaran dalam bentuk koin digital itu.

Melihat tren yang semakin berkembang dan meluas bank raksasa asal Wall Street tersebut memberikan outlook yang sangat bullish untuk Bitcoin. Untuk jangka panjang, JP Morgan menilai Bitcoin bisa tembus ke US$ 130.000/BTC.

Saat ini Bitcoin masih dihargai US$ 58.000/BTC. Artinya ada potensi upside hampir dua kali lipat apabila harga tersebut tercapai.

JP Morgan juga mulai merekomendasikan kliennya untuk membeli Bitcoin walau dalam jumlah kecil. Hal ini ditujukan untuk mendiversifikasi portfolio dari eksposur aset-aset keuangan tradisional seperti saham dan obligasi.

"Dalam portfolio multi-aset, investor kemungkinan dapat menambahkan hingga 1% dari alokasi mereka ke cryptocurrency untuk mencapai keuntungan efisiensi dalam pengembalian portofolio yang disesuaikan dengan risiko secara keseluruhan," ahli strategi termasuk Joyce Chang dan Amy Ho menulis dalam sebuah catatan

Salah satu alasan mengapa banyak yang merekomendasikan Bitcoin karena aset ini umurnya relatif baru dan cenderung tidak berkorelasi dengan aset lain. In menjadikan Bitcoin cocok untuk sarana lindung nilai (hedging).

Mantan ekonom bank sentral AS yakni Roberto Perli dan Benson Durham menganggap bahwa menambahkan sejumlah aset digital ke dalam portfolio bisa menurunkan risiko dari volatilitas harga saham.

Namun JP Morgan juga menyoroti kelemahan dari aset digital mata uang kripto ini. Menurut strategis asal bank Wall Street itu, mata uang kripto adalah kendaraan investasi dan bukan mata uang untuk pendanaan.

"Jadi, saat ingin melakukan lindung nilai pada peristiwa makro dengan mata uang, kami merekomendasikan lindung nilai melalui mata uang pendanaan seperti yen atau dolar AS sebagai gantinya.

Diunggah ulang dari cnbcindonesia ,semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.