Apakah EURO Ditakdirkan Untuk Turun?

Rasanya sulit untuk saat ini untuk menemukan alasan bagi EUR/USD untuk bullish. Biarpun ada usaha untuk koreksi pada hari ini namun gerakannya masih terlalu lemah. Jika ini berlangsung terus maka hanya tinggal menunggu waktu kapan EUR/USD akan terjun bebas kebawah. Namun tentunya kita tidak boleh terlalu tergesa gesa untuk melakukan sell tanpa ada panduan dan signal forex yang tepat.

Masalah vaksin menjadi berita utama bagi di Zona Eropa. Semua negara besar Eropa mengikuti Jerman dalam menangguhkan peluncuran vaksin COVID-19 AstraZeneca setelah beberapa kasus pembekuan darah terkait dengan inokulasi. Karena jutaan dosis telah berhasil diberikan di Eropa, Inggris, dan di tempat lain, beberapa orang menduga bahwa bets tertentu adalah penyebabnya. Di sisi lain, European Medicines Agency menepis kekhawatiran ini.

Untuk pasar, setiap penundaan dalam vaksinasi Eropa – yang telah meningkat pesat – artinya adalah penundaan dalam pemulihan ekonomi. Itu adalah pendorong penurunan utama bagi euro.

Selain itu, krisis Astra datang tepat ketika Italia menjalani lockdown baru, dan Jerman khawatir dengan peningkatan eksponensial kasus virus korona. Itu sebanding dengan akselerasi imunisasi AS dan tren penurunan infeksi yang sedang berlangsung di sana.

Selain itu masih ada sorotan kepada Lagarde dan ECB yang masih hangat untuk menjadi perhatian. Pada pertemuannya minggu lalu, ECB mengisyaratkan bahwa pembelian di bawah Program Pembelian Darurat Pandemi (PEPP) selama kuartal berikutnya akan “dilakukan dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada selama bulan-bulan pertama tahun ini”, untuk mencegah pengetatan yang tidak diinginkan kondisi pembiayaan.

Namun, data pembelian mingguan baru-baru ini gagal untuk mencerminkan kekhawatiran Dewan Pemerintahan tentang kenaikan tingkat pengembalian, dengan angka-angka yang menyoroti bahwa bank sentral hanya membeli obligasi senilai 12 miliar euro di masing-masing dua minggu terakhir. Ini secara signifikan di bawah tingkat rata-rata 18 miliar per minggu, terlihat sejak dimulainya pandemi.

Presiden Christine Lagarde menyalahkan anomali ini pada peningkatan tingkat penebusan dan bahwa tingkat pembelian yang sebenarnya hanya akan tercermin dalam minggu mulai 22 Maret. Penundaan ini mungkin berada di belakang daya apung Euro baru-baru ini, karena pelaku pasar mencoba menilai apakah ECB akan menindaklanjuti janjinya baru-baru ini.

Indeks ekonomi ZEW Jerman adalah acara kalender utama di sesi Eropa. Ini mengalahkan ekspektasi pada Februari karena ekspektasi tinggi untuk belanja ritel yang tidak pernah terwujud (penjualan ritel turun -0,45% di Januari dan -8,7% YoY). Sentimen sudah lebih rendah untuk ekuitas Eropa kemarin karena laporan Jerman (antara lain) menghentikan vaksin AstraZeneca, jadi kami menduga pasangan dan bursa valas euro mungkin sensitif terhadap cetakan yang lemah hari ini, jika itu terwujud.

Sentimen Ekonomi ZEW Jerman diatur untuk menunjukkan optimisme yang sedang berlangsung tentang pemulihan yang dipicu oleh vaksin karena mungkin tidak dapat menangkap perkembangan terakhir. Survei tersebut juga sebagian besar diambil sebelum pemilihan daerah akhir pekan, yang menjadi pukulan bagi partai kanan-tengah Kanselir Angela Merkel. Ketidakpastian politik juga dapat membebani mata uang bersama.

Euro / dolar memantul dari level 1,1905 dua kali – menciptakan double-bottom. Bisakah itu bertahan? Di bawah 1.1905, support pertahanan berikutnya berada di 1.1835, diikuti oleh 1.1800, yang merupakan palung 2021. Sedangkan dari sisi sebaliknya, beberapa resistance level menunggu di tertinggi harian 1.1950, diikuti oleh 1.1990 dan kemudian 1.2040, yang sejauh ini berfungsi sebagai resistensi dan dukungan di bulan Maret.

Diunggah ulang dari Forexsignal88, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.