Note

Kontrak Berjangka S&P 500 Selidiki Tertinggi Satu Minggu Di Atas 3.800 Karena Perundingan Stimulus AS Dapatkan Momentum

· Views 159
  • Kontrak berjangka S&P 500 naik untuk hari ketiga berturut-turut.
  • Menteri Keuangan AS Yellen mendorong stimulus fiskal, Partai Demokrat mengincar resolusi anggaran.
  • Optimisme vaksin, kelemahan UE dan optimisme di Asia-Pasifik semakin mencerahkan sentimen.

Kontrak berjangka S&P 500 melanjutkan momentum kenaikan terbaru, saat ini naik sebesar 0,35% dalam intraday, selama awal Rabu ini. Barometer risiko tersebut tampaknya mengambil petunjuk dari perkembangan paket bantuan AS seraya mencetak tren naik tiga hari untuk menyelidiki tertinggi 27 Januari.

Menyusul laporan tentang dorongan Demokrat untuk meloloskan resolusi yang akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan stimulus melalui Senat tanpa bantuan dari Partai Republik, komentar dari Menteri Keuangan AS Yellen memperkuat kemungkinan bantuan fiskal segera. Dalam komentar terbarunya, mantan Ketua Fed itu mengutip perkiraan Kantor Anggaran Kongres (Congressional Budget Office/CBO) sambil menyatakan sangat membutuhkan paket bantuan.

Namun, harus dicatat bahwa Axios melaporkan berita yang menunjukkan permintaan Kamar Dagang AS kepada Presiden Joe Biden untuk tidak mengikutsertakan Partai Republik dalam meloloskan paket stimulus presiden senilai $1,9 triliun akan menahan risikonya.

Pada hari Selasa, saham acuan Wall Street ditutup masing-masing di atas kenaikan 1,00% sementara indeks dolar AS (DXY) memperbarui kembali tertinggi dua bulan setelah katalis yang disebutkan di atas. Yang juga mendukung sentimen adalah PDB Kuartal 4 yang suram dari Uni Eropa (UE) serta tidak adanya kegilaan pasar yang memicu ketakutan sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa data ketenagakerjaan Selandia Baru yang kuat dan IMP Jasa Caixin Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan, ditambah dengan kesiapan pembuat kebijakan BOJ untuk melakukan pelonggaran lebih lanjut, menambah optimisme pasar. Meskipun, komentar hati-hati Gubernur RBA Philip Lowe menguji pembeli.

Selanjutnya, Perubahan Ketenagakerjaan ADP dan IMP Jasa ISM AS , serta IHK Zona Euro, akan menjadi data utama yang harus diperhatikan sambil mengawasi katalis risiko untuk dorongan baru. Namun, perlu dicatat bahwa jeda perdagangan sebelum NFP kemungkinan meningkat dan dapat menantang pergerakan pasar sebelum hari Jumat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.