Pasar Saham Asia: Perbincangan Mengenai Vaksin dan Stimulus Mendukung Pembeli Untuk Mengikuti Kenaikan Wall Street

• Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik menyentuh rekor tertinggi, Nikkei 225 Jepang naik lebih dari 1,0%.
• Pembuat kebijakan AS hampir selesai dengan paket bantuan COVID, vaksin sudah dekat.
• Pembeli mengabaikan kegelisahan Brexit, lonjakan angka virus, dan kontraksi IHK pertama Tiongkok dalam lebih dari satu dekade.

Saham Asia mendukung harapan akan stimulus virus Corona AS (COVID-19) dan semakin dekatnya vaksin pada pagi hari ini. Dengan demikian, ekuitas Asia-Pasifik mengabaikan data inflasi yang suram dari Tiongkok dan lonjakan infeksi virus dan jumlah kematian di Amerika. Juga yang kurang mendapat perhatian dari para pedagang adalah kekhawatiran Brexit tanpa kesepakatan dan perselisihan Tiongkok-Amerika.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,60%, setelah menyentuh rekor tertinggi beberapa menit yang lalu, sementara Nikkei 225 Jepang membidik 26.760 dengan kenaikan intraday 1,10%.

Saham Tiongkok juga sedikit berkontraksi -0,5% secara tahunan dalam angka utama Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan November sedangkan saham di Hong Kong tumbuh melewati 1,30% bahkan saat Penasihat Keamanan Nasional yang akan datang dari Presiden terpilih AS Joe Biden Jake Sullivan mengatakan, “sangat prihatin tentang penangkapan dan pemenjaraan aktivis pro-demokrasi di Hong Kong.

Sementara itu, ASX 200 Australia menambahkan 0,73% ke sisi atas harian sementara NZX 50 Selandia Baru mendukung lonjakan dalam Penjualan Manufaktur Kuartal 3, dari revisi naik -12% menjadi +17,3%, dengan kenaikan 1,20%. Selanjutnya, KOSPI Korea Selatan naik lebih dari 1,30% mengikuti optimisme pasar yang luas sedangkan BSE Sensex India adalah di antara kenaikan lainnya yang menandai kenaikan di bawah 1,0%.

Pada hari Selasa, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengusulkan angka yang lebih tinggi dari proposal bipartisan sebelumnya sebesar $ 916 miliar sebagai paket bantuan. Meski mendapat penolakan dari Demokrat, DPR optimistis kesepakatan itu bisa segera tercapai.

Selanjutnya, optimisme terhadap stimulus dan vaksin AS dapat membantu ekuitas global menjadi positif. Namun, data dari pasar opsi tampaknya mendorong beberapa bank besar untuk berhati-hati di level rekor tertinggi.

Dicetak ulang dari FXStreet, hak cipta semuanya dimiliki oleh penulis asli.

Source:https://www.fxstreet-id.com/ne...