IDXChannel - Harga minyak melonjak lebih dari 5 persen pada Jumat (13/6/2025) dan menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua bulan setelah Israel menyatakan telah menyerang Iran.
Hal ini memicu kekhawatiran terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang bisa mengganggu pasokan minyak.
Prabowo Sebut Giant Sea Wall di Pantura Bukan Lagi WacanaKontrak berjangka Brent naik 5,64 persen ke USD73,27 per barel pada pukul 07.46 WIB, tertinggi sejak 3 April. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS menguat 6,01 persen ke USD 72,13 per barel.
Israel menyatakan pada Jumat dini hari bahwa pihaknya telah melakukan serangan terhadap Iran. Media Iran melaporkan terdengar ledakan di Teheran seiring meningkatnya ketegangan terkait upaya AS untuk mendorong Iran menghentikan produksi bahan yang dapat digunakan untuk membuat bom atom.
IHSG Diproyeksi Terkoreksi Jelang Akhir Pekan, CPIN, BMRI hingga BBNI Bisa Dipantau“Serangan Israel terhadap Iran makin memperbesar premi risiko,” ujar analis energi senior MST Marquee, Saul Kavonic, dikutip Reuters.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.


Leave Your Message Now