IDXChannel-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (7/5).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG masih lanjutkan reli dengan penguatan hampir 1 persen di Selasa (6/5).
Saham BRIS Naik 28,21 Persen, Ditopang Inflow dari Investor Asing Rp147,2 MiliarBersamaan dengan penguatan tersebut, IHSG menutup gap ke 6.870 sekaligus catat resistance breakout di 6.875. Secara teknikal, terdapat peningkatan volume dan value di Selasa (6/5) sebagai validasi resistance breakout tersebut.
“Akan tetapi, perlu diwaspadai net sell investor asing sebesar Rp200 miliar kemarin. IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 6.850-6.950 hari ini,” kata Valdy dalam risetnya pada Rabu (7/5).
Pelaku pasar di Indonesia juga mengantisipasi pengumuman hasil FOMC pada 8 Mei 2025 dini hari. Jelang pertemuan tersebut nilai tukar Rupiah relatif stabil di kisaran Rp16.400 per USD, menguat dari kisaran Rp16.850 per USD di pekan lalu.
“Penguatan tersebut salah satunya dipicu oleh peluang tercapainya trade deals, termasuk prospek negosiasi AS dengan China yang mulai mencuat sejak pekan terakhir April 2025,” ujar Valdy.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dijadwalkan merilis posisi cadangan devisa per akhir April 2025.
Posisi cadangan devisa diperkirakan tidak banyak berubah dan masih setara dengan enam bulan impor.
Untuk hari ini, Valdy merekomendasikan sejumlah saham yaitu PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Timah Tbk (TINS), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).
(kunthi fahmar sandy)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.


Leave Your Message Now