IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menguat setelah lebih dari sepekan berada di zona merah. Meski begitu, indeks diproyeksi masih dalam posisi rapuh.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Pengelola Investasi Nasional Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan pasar modal yang lesu tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di negara-negara lain.
Danantara Dinilai Tidak Timbulkan Sentimen Negatif ke IHSGRosan pun optimistis kondisi pasar akan segera pulih mengingat fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat.
“Fundamental dari perusahaan-perusahaan kita, bank-bank kita, itu sangat baik, sangat kuat. Jadi kita percaya semua ini dengan fundamental. Bapak Presiden pun tadi membicarakan seperti ini juga. Beliau percaya kepada fundamental kita kuat," kata Rosan usai bertemu Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Mayoritas Sektor Menghijau, IHSG Rebound 2,49%Adapun IHSG kembali ditutup ke zona hijau pada sesi terakhir perdagangan hari ini, Rabu (5/3/3035) dengan menguat 2,37 persen ke level 6.531,40.
Pada penutupan perdagangan, Rabu (5/3/2025), terdapat 438 saham menguat, 195 saham melemah dan 322 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13 triliun dari 21 miliar saham yang diperdagangkan.
Tekanan Jual Mereda, IHSG dan Rupiah Menguat di Akhir PerdaganganReprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.


Leave Your Message Now