Empat Saham Bank Besar Kompak Melemah, Intip Penyebabnya

avatar
· Views 66
Empat Saham Bank Besar Kompak Melemah, Intip Penyebabnya
Empat Saham Bank Besar Kompak Melemah, Intip Penyebabnya. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Empat saham bank raksasa serentak terkoreksi pada Kamis (6/2/2025), turut menekan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga turun lebih dari satu persen pagi ini.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, hingga pukul 10.26 WIB, saham bank BUMN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun signifikan 5,88 persen ke Rp5.200 per saham. Dengan ini, saham BMRI tergerus 16,19 persen dalam sepekan.

Baca Juga:
Empat Saham Bank Besar Kompak Melemah, Intip Penyebabnya Gerak Saham BRMS-PSAB Cs saat Emas Kembali Sentuh Rekor ATH

Saham bank pelat merah lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terdepresiasi 0,97 persen dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memerah 2,22 persen.

Saham bank milik Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), juga melemah, yakni sebesar 1,10 persen.

Baca Juga:
Empat Saham Bank Besar Kompak Melemah, Intip Penyebabnya Saham GOTO Turun Lagi, Bantahan Manajemen Redam Spekulasi

Penguatan dolar AS akibat ketidakpastian global semakin menekan pasar keuangan Indonesia. Tekanan ini tidak hanya berdampak pada nilai tukar rupiah, melainkan juga pada pasar obligasi dan saham.

Pengamat pasar modal, Michael Yeoh, menjelaskan lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi ini.

Baca Juga:
Empat Saham Bank Besar Kompak Melemah, Intip Penyebabnya China Ajukan Gugatan ke WTO soal Kebijakan Tarif Dagang AS

"Sentimen terhadap DXY [indeks dolar] saat ini terlalu kuat," ujar Michael saat dihubungi IDXChannel.com, Kamis (6/2/2025).

"Kebijakan trade war [perang dagang] terakhir yang diutarakan [Presiden AS] Donald Trump mendorong capital outflow dari global ke AS. Hal ini membuat dolar menguat,” katanya.

Michael menambahkan, rupiah pun terdampak, begitu juga dengan surat utang Indonesia yang terlihat melemah dengan imbal hasil (yield) turun ke 6,9 persen. Kondisi ini turut menekan pasar modal.

Yeoh melanjutkan, koreksi terdalam terjadi pada BMRI. Hal ini menyusul dari downgrade [penurunan rating] yang dilakukan JPMorgan dari neutral ke underweight.(Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
avatar
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest