IDXChannel - Rupiah hari ini, Selasa (19/11/2024) ditutup menguat 12,5 poin atau 0,08 persen ke level Rp15.844 per USD.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan Rupiah salah satunya dari sentimen eksternal, yaitu pelemahan dolar AS terjadi karena pembacaan inflasi yang kuat dari minggu lalu.
Pergerakan Rupiah Dibayangi Arah Bunga The FedSelain itu, ditambah dengan sinyal yang kurang dovish dari Federal Reserve, hanya sedikit menghalangi taruhan bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada Desember 2024.
"Para pedagang memperkirakan peluang 55,7 persen untuk pemangkasan 25 basis poin pada Desember, dan peluang 44,3 persen untuk suku bunga tetap tidak berubah, menurut CME Fedwatch," kata Ibrahim dalam risetnya, sore ini.
Dolar AS Melemah, IHSG, Rupiah, Harga Emas Kompak Menguat Fokus pekan ini, sambungnya, adalah pada data inflasi konsumen untuk Oktober yang akan dirilis pada Jumat, untuk isyarat lebih lanjut tentang ekonomi Jepang.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.


Leave Your Message Now