IDXChannel - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan perubahan imbal hasil pada surat utang pemerintah, yakni Sukuk Tabungan (ST) dan Sukuk Wakaf Ritel (SWR) periode 11 November 2024-10 Februari 2025.
Sukuk Tabungan (ST) biasanya memiliki karakteristik jenis imbalan atau kupon bersifat mengambang dengan imbalan atau kupon minimal (floating with floor) dengan tingkat imbalan acuan BI Rate. Sementara imbalan SWR sifatnya floating with floor.
BI Rate Turun Jadi 6 Persen, Ini Pilihan Investasi Menarik dan CuanBank Indonesia (BI) mempertahankan BI Rate sebesar 6 persen pada Oktober 2024.
"BI Rate yang berlaku per 6 November 2024 berada di angka 6 persen, sehingga terdapat perubahan tingkat imbalan ST010T2, ST010T4, ST011T2, ST011T4, ST012T2, ST012T4, SWR004 dan SWR005 periode 11 November 2024-10 Februari 2025," tulis DJPPR dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
RI Catat Inflasi 0,08 Persen di Oktober, BI Rate Bakal Naik? Reprinted from Idxchannel，the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.
Leave Your Message Now