Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS

avatar
· Views 124
Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS
Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas dunia naik pada Kamis (5/9/2024) setelah dolar dan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) melemah menyusul laporan yang menunjukkan pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam melambat.

Hal tersebut semakin menguatkan ekspektasi bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga akhir bulan ini.

Baca Juga:
Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS IHSG Berpotensi Konsolidasi, Simak Deretan Saham Prospektif Versi Analis Hari Ini

Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) menguat 0,85 persen secara harian, kembali ke atas level psikologis 2.500, tepatnya ke USD2.516,81 per troy ons, pada Kamis.

Kenaikan harga ini terjadi setelah rilis data tambahan yang menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja AS.

Baca Juga:
Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS Dua Emiten Sawit Grup Salim SIMP-LSIP Kompak Hapus Seluruh Saham Treasuri

Mengutip MT Newswires, Kamis (5/9), laporan ADP Employment menunjukkan sektor swasta hanya menambahkan 99.000 pekerjaan baru bulan lalu, turun dari 111.000 posisi pada Juli dan di bawah perkiraan konsensus untuk kenaikan sebesar 140.000, menurut Marketwatch.

Laporan ini mengikuti laporan JOLTS yang dirilis Rabu, yang menunjukkan pembukaan lowongan pekerjaan baru di AS turun menjadi 7,7 juta pada Juli, dari 7,9 juta sebulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi untuk 8,1 juta lowongan baru.

Baca Juga:
Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS Eksekusi MESOP, Delta Dunia (DOID) Lepas 70,6 Juta Saham Treasuri

Data ketenagakerjaan yang lemah ini muncul menjelang Laporan Ketenagakerjaan AS untuk Agustus yang akan dirilis pada Jumat.

Laporan tersebut diperkirakan menunjukkan penambahan 161.000 pekerjaan baru, naik dari 114.000 pada bulan sebelumnya.

Data pasar tenaga kerja yang lemah ini menjaga perhatian pada pertemuan dua hari komite kebijakan Fed yang berakhir pada 18 September.

Meskipun penurunan suku bunga sudah diharapkan, kondisi pasar tenaga kerja yang melambat dapat mendorong Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk memangkas lebih dari 25 basis poin yang diperkirakan sebagian besar analis.

Alat CME Fedwatch sekarang melihat kemungkinan 45 persen penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin.

Dolar AS pun melemah, dengan indeks ICE Dollar turun 0,25 poin menjadi 101,11.

Imbal hasil obligasi AS juga melemah, dengan catatan dua tahun terakhir tercatat membayar 3,737 persen, turun 3,7 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun terkoreksi 2,4 basis poin menjadi 3,735 persen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
avatar
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest