Tak Hanya Konflik Timur Tengah, Bos BCA Beberkan Penyebab Rupiah Melemah ke Rp16.200

avatar
· Views 226
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyebut pelemahan rupiah dalam rentang Rp16.200-Rp16.300 tidak hanya karena konflik Timur Tengah. (foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja menyebut pelemahan rupiah tidak hanya karena konflik Timur Tengah. Menurutnya, melemahnya rupiah dalam rentang Rp16.200-Rp16.300 lebih ke sejumlah faktor.

"Tapi saya kurang setuju jika dikatakan itu masalah di Timur Tengah. Sebenarnya melemahnya rupiah capai Rp16.200- Rp16.300 lebih karena beberapa faktor, salah satunya di awal tahun untuk menghadapi hari raya Idul Fitri," ujar Jahja dalam konferensi pers BCA Kuartal I 2024, Senin (22/4/2024).

Jahja menilai, para pengusaha siap membeli bahan-bahan impor juga dari raw material yang harus disiapkan untuk produksi.

"Biasanya itu masa-masa Idul Fitri peningkatan akan lebih daripada normal jadi ada kebutuhan impor meningkat," tuturnya.

Di samping itu, Jahja melihat beberapa waktu lalu ada juga dampak dari investor luar negeri ke saham dan obligasi RI, sehingga itu berdampak kepada mereka yang menarik dolar keluar.

"Di samping itu kita juga mengingat kuartal pertama ini banyak perusahaan-perusahaan yang besar membagikan dividen dan dividen itu ada sebagian yang mengalir pula karena kita tahu juga investor dari perusahaan-perusahaan terutama perusahaan-perusahaan besar banyak pemiliknya dari asing jadi ada masalah supply dan demand," ucapnya.

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
avatar
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest