Note

Luhut Teken Kerja Sama Proyek Mobil Listrik dengan Produsen China BYD

· Views 34

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan kunjungan kerja ke Shenzen, China, untuk menjajaki potensi investasi China di Indonesia dalam proyek mobil listrik.

Dalam kunjungan itu, Luhut menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Indonesia dengan raksasa mobil listrik China, BYD.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Pengusaha AS di Bogor, Bahas Industri Mobil Listrik

1. BYD berminat investasi di Indonesia

Luhut Teken Kerja Sama Proyek Mobil Listrik dengan Produsen China BYDBYD mobil listrik China (instagram.com/unipelago)

Luhut mengatakan, kerja sama itu merupakan inisiatif BYD yang melihat peluang Indonesia menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.

“Penandatanganan MoU ini mencerminkan pentingnya langkah-langkah ke depan dalam mewujudkan ambisi kendaraan listrik di Indonesia. Kami ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, dan kami mengapresiasi inisiatif BYD untuk menjajaki peluang ini lebih lanjut,” kata Luhut dikutip dari keterangan resmi, Senin (29/5/2023).

2. Luhut jamin Indonesia punya modal kuat menjadi pemain di industri kendaraan listrik

Luhut Teken Kerja Sama Proyek Mobil Listrik dengan Produsen China BYDIlustrasi pertambangan nikel. ANTARAFOTO/Jojojn
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • 7 Sumber Kekayaan Desta yang Gugat Cerai Natasha Rizky
  • Sebut Ekonomi Indonesia Dikuasai China, JK: Bukan Rasis
  • GoPay Punya Aplikasi Sendiri, Gimana Fiturnya di Gojek?

Luhut mengaku optimistis dengan kerja sama Indonesia dengan BYD, mengingat Tanah Air memiliki sumber daya alam (SDA) yang mendukung dan juga melimpah.

“Dengan sumber daya alam yang melimpah, lokasi geografis yang strategis, dan dukungan pemerintah, saya yakin Indonesia memiliki resep kunci untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di dalam negeri," ujar dia.

Luhut juga meyakini kerja sama dengan BYD tersebut akan mendorong pembukaan lapangan kerja yang besar di industri kendaraan listrik.

"Dengan memanfaatkan kekuatan Indonesia dan dengan menyambut transisi kendaraan listrik, Indonesia dapat membuka jalan baru untuk pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pembangunan berkelanjutan," tutur dia.

Baca Juga: PNS Dapat Rp14 Juta untuk Perawatan Mobil Listrik, Ini Penjelasannya

3. Profil produsen mobil listrik BYD

Luhut Teken Kerja Sama Proyek Mobil Listrik dengan Produsen China BYDBYD

Sebagai informasi, BYD saat ini memiliki pangsa pasar kendaraan listrik global terbesar, yang terus berkembang di Asia dan Eropa. BYD mencatat rekor pada 2022 dengan total penjualan global 1,85 juta unit, melonjak dari penjualan 2021 yang sebanyak 593.745 unit. Sejak didirikan pada 1995, BYD telah memperluas operasinya ke lebih dari 50 negara dan memiliki lebih dari 220.000 karyawan di seluruh dunia.

"Bersama dengan mitra internasional seperti BYD, kita dapat menempatkan Indonesia sebagai pemain industri terdepan dalam panggung kendaraan listrik global, sekaligus mendorong transformasi Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan lebih hijau," kata Luhut.

Baca Artikel Selengkapnya

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.