Note

Fokus tertuju pada rapat Fed

· Views 34

Fokus tertuju pada rapat Fed

Mata uang AS memulai minggu yang baru dengan kenaikan. Saat ini, dolar AS sedang mencoba stabil menjelang rapat Federal Reserve. Pada saat yang sama, mata uang Eropa memangkas beberapa kenaikan awalnya untuk mengantisipasi tindakan lebih lanjut ECB dan rilis statistik makroekonomi di kawasan euro, tetapi kemudian kembali pulih.

Pada awal bulan yang baru, greenback naik terhadap sejumlah mata uang utama, terutama terhadap euro, tetapi kemudian sedikit turun. Euro memanfaatkan penurunan itu dan menguat terhadap dolar jelang rilis data aktivitas manufaktur di kawasan euro. Selain itu, kalender makroekonomi hari Selasa mencakup laporan harga konsumen di negara-negara anggota blok tersebut.

Pada hari Rabu, fokus pelaku pasar akan tertuju pada keputusan suku bunga Fed. Regulator diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Pada saat yang sama, para analis tidak setuju apakah kenaikan ini akan menjadi yang terakhir sebelum FOMC menghentikan pengetatan kebijakan moneternya.

Kenaikan suku bunga Federal Reserve yang diantisipasi minggu ini mungkin menjadi yang terakhir dalam siklus pengetatan kebijakan moneternya. Menurut perkiraan awal, regulator akan menaikkan suku bunga sebesar 0,25% ke level tertinggi sejak Juni 2006. Saat itu, Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan pada level tersebut hingga September, tetapi kemudian memulai siklus baru penurunan suku bunga.

Banyak investor dan trader percaya bahwa Fed akan tetap berpegang pada strategi yang dipilih dan mulai melonggarkan kebijakan moneter pada akhir tahun. Sementara ECB diperkirakan akan terus bertindak agresif. Dalam situasi seperti itu, euro kemungkinan akan terus naik, sementara greenback harus berusaha keras untuk tetap bertahan.

Pidato Ketua Fed, Jerome Powell, akan sangat penting bagi para pelaku pasar. Meskipun hanya sebagian dari laporan pasar tenaga kerja AS yang dijadwalkan akan diterbitkan pada 3 Mei, hal ini tidak akan menghalangi Federal Reserve dan pimpinannya untuk menilai situasi saat ini. Jika Powell memberi sinyal bahwa regulator siap menghentikan siklus kenaikan suku bunganya, dolar AS mungkin akan melemah. Jika tidak ada sinyal yang jelas dari Federal Reserve, menurut para ahli, skenario yang paling mungkin menunjukkan kenaikan greenback.

Terkait keputusan ECB, pasar memperkirakan regulator Eropa tersebut menaikkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin. Para ahli strategi mata uang di TD Securities memiliki pendapat yang sama, tetapi mereka tidak mengesampingkan kenaikan 50 basis poin. Menurut para analis, keputusan seperti itu mungkin disebabkan oleh inflasi yang terus tinggi di kawasan euro, upaya pembuat kebijakan untuk mencegah resesi, pertumbuhan upah yang kuat di UE, serta tanda-tanda berkurangnya tekanan dalam sistem keuangan global. Semua ini "cukup bagi ECB untuk dengan nyaman menaikkan suku bunga sebesar 25bps pada bulan Mei dan memperkenalkan kembali panduan bahwa pengetatan akan terus dilakukan. Kami tidak akan sepenuhnya mengesampingkan kenaikan 50bps jika data menjelang keputusan sangat mengejutkan, tetapi itu akan terjadi tanpa panduan," ujar para analis di TD Securities.

Terhadap latar belakang ini, pasangan EUR/USD mundur tajam dari titik tertinggi baru-baru ini di dekat 1.1035. Penurunannya semakin kuat setelah PMI manufaktur ISM dirilis. Pada bulan April, indikator ini nai, tetapi tetap di bawah angka 50 yang memisahkan aktivitas ekspansi dan kontraksi. Ini mendukung greenback dan membatasi pergerakan bullish euro. Pada Selasa pagi, pasangan EUR/USD diperdagangkan di 1.0998, mencoba untuk memulihkan posisinya.

Lihat juga: Anda dapat buka akun trading di sini.
Fokus tertuju pada rapat Fed

Pasangan EUR/USD tergelincir setelah dilaporkan bahwa PMI manufaktur ISM naik menjadi 47,1 di bulan April dari 46,3 bulan lalu. Namun, kenaikannya tidak signifikan. Akibatnya, pasangan mata uang ini jatuh ke posisi terendahnya, mencapai angka 1.0970.

Menurut chart teknikal, tren naik tetap utuh. Namun, EUR/USD berpeluang menguji EMA 20 hari di level 1.0955. Penurunan di bawah level ini akan membuka jalan ke level 1.0900. Jika keadaan berubah dan pembeli memimpin, pasangan ini diperkirakan akan naik menuju 1.1000 ke atas. Para ahli yakin bahwa target selanjutnya di 1.1095.

Dalam situasi saat ini, dolar tidak hanya didukung oleh data makroekonomi terbaru dari AS, tetapi juga oleh penutupan bank terbesar, First Republic. Menurut para analis, kondisi First Republic dan sikap hawkish Fed akan berkontribusi pada berlanjutnya kenaikan greenback. Para pakar memperkirakan bahwa keputusan regulator atas suku bunga akan membantu menstabilkan sektor perbankan AS.

Data inflasi dan aktivitas manufaktur di kawasan euro menjadi fokus pelaku pasar. Sebelumnya, PMI manufaktur awal menunjukkan penurunan ke 45,5 dari level bulan Maret di 47,3. Sekarang para ahli strategi mata uang sedang menunggu rilis statistik makroekonomi Eropa, khususnya harga konsumen di kawasan euro. Tingkat inflasi tahunan di UE diperkirakan sedikit meningkat menjadi 7% dari sebelumnya 6,9%.

Pada hari Rabu, 3 Mei, para trader dan investor akan memberikan perhatian khusus pada keputusan Federal Reserve atas suku bunga. Pada hari Jumat, 5 Mei, mereka mungkin memperhatikan statistik di pasar tenaga kerja AS. Selain itu, kalender makroekonomi hari Jumat akan menampilkan data lowongan kerja AS dan pesanan pabrik. Laporan ini dapat mendukung euro, meskipun dolar diperkirakan akan terus mendominasi dalam jangka menengah.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.