DSNG Raup Laba 213 Miliar Pada Akhir Maret 2023

Pasardana.id - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (IDX: DSNG) membukukan laba bersih sebesar Rp213,76 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau tumbuh 4,4 persen dibanding kuartal I 2022 yang tercatat sebesar Rp204,66 miliar.

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp20,17 per lembar, sedangkan di akhir Maret 2022 berada di level Rp19,31.

Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo mengatakan, peningkatan kinerja keuangan DSNG pada kuartal I 2023 masih ditopang oleh kenaikan volume penjualan CPO (Crude Palm Oil) yang diiringi juga dengan kenaikan harga penjualan CPO.

“Pada kuartal I DSNG, produksi TBS (Tandan Buah Segar) kebun inti maupun plasma mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dengan produktivitas tonase per hektar yang kembali seperti sebelum kejadian El-Nino dua tahun lalu,” papar dia dalam keterangan resmi, Selasa (18/4/2023).

Ia bilang, produktivitas TBS DSNG meningkat 28 persen menjadi sebesar 528 ribu ton di kuartal I 2023, sementara produksi CPO pada periode yang sama juga naik 42 persen menjadi sebesar 152 ribu ton.

Sedangkan, harga CPO DSNG di kuartal I 2023 naik sebesar 13 persen menjadi Rp 12 juta per ton dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp 10,6 juta per ton, bahkan lebih tinggi dibandingkan ASP CPO DSNG pada  kuartal IV 2022 tercatat sebesar Rp 11,4 juta per ton.

Alhasil total penjualan sebesar Rp 2,1 triliun, naik 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Segmen kelapa sawit masih memberikan kontribusi paling besar, yakni sebesar 88 persen dari total penjualan konsolidasi, dengan penjualan kelapa sawit pada kuartal I 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,8 triliun, atau naik 46 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Sedangkan segmen produk kayu DSNG pada kuartal I 2023 mencatat hasil yang kurang menggembirakan, menyusul turunnya permintaan produk panel maupun panel lantai dari negara tujuan ekspor utama, seperti Jepang, Amerika Serikat, Kanada akibat turunnya daya beli sektor properti di negara tersebut.