Perkiraan terbaru untuk EUR/USD pada 31/03/2023

Frank Elderson telah menjadi staff senior European Central Bank terkini yang akan menyatakan perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut. Kemarin, ia memberikan wawancara, dimana ketika ditanyakan jika suku bunga lebih tinggi akan menimbulkan kerugian serius terhadap seluruh perekonomian, ia mengatakan bahwa inflasi tinggi jauh lebih memiliki dampak merugikan. Dan jika Anda harus memilih antara inflasi tinggi dan kebijakan moneter ketat, yang kedua dipilih. Dan segera setelah teks wawancara ini dirilis pada situs web ECB, euro mulai naik dengan bersemangat. Dan tetap naik sepanjang sesi trading.

Mata uang tunggal kemungkinan hanya akan turun hari ini. Dan kemudian alasan terkait dengan inflasi. Kali ini langsung, karena estimasi awal untuk tingkat pertumbuhan harga konsumen di euro area harus menunjukkan perlambatan dari 8,5% menjadi 7,5%. Jika perkiraan ini dikonfirmasi, ECB akan mulai memperlambat tingkat pertumbuhan suku bunga dalam waktu dekat, yang akan menjadi alasan untuk koreksi lokal kecil.

Inflasi (Eropa):

EUR/USD pada akhirnya selesai dengan tetap stagnan. Oleh karena itu, kurs pertukaran euro sepenuhnya dikembalikan relatif pada penurunan terkini, dimana kuotasi dicapai pada ketinggian minggu lalu.

Pada chart empat jam, selama pergerakan harga pesat, RSI menandakan kondisi overbought euro. Namun, pada chart harian, indikator teknis RSI naik ke area atas dari 50/70, yang menunjuk pada sentimen bullish.

Pada chart empat jam dan harian, MA Alligator menuju kenaikan, yang menunjukkan pergerakan kuotasi.

Prospek

Minggu lalu, EUR/USD memperbarui level tinggi dan tetap di atas 1,0930. Hal ini kemungkinan mengakibatkan pertumbuhan lebih lanjut menuju 1,100. Namun, tidak mampu mempertahankan siklus naik membuatnya mungkin bagi harga untuk naik, yang akan menuju kenaikan dalam volume posisi jual menuju nilai 1,0850-1,0800.

Analisis indikator kompleks menunjukkan siklus kenaikan dalam jangka pendek, periode jangka menengah dan intraday.