Note

Pasar Khawatir Krisis Perbankan Global, Harga Minyak Kalem

· Views 25

Harga minyak mentah diperdagangkan dalam rentang sempit dekat level terendah 15 bulan pada hari Senin (27/Maret) ditengah kehati-hatian pasar terhadap krisis perbankan yang melanda Amerika Serikat dan Eropa. Minyak Brent tercatat melemah 0.04 persen pada kisaran $74.50-an per barrel, sedangkan minyak mentah AS bergerak pada kisaran $69.24 per barrel atau melemah 0.06 persen dari harga open harian.

Pasar Khawatir Krisis Perbankan Global, Harga Minyak Kalem

Kekhawatiran pasar meningkat drastis menyusul laporan bahwa Deutsche Bank sedang mengalami krisis keuangan yang disebabkan oleh inflasi tinggi. Permasalahan finansial yang tengah dihadapi Deutsche Bank berpotensi mengantarkan salah satu bank terbesar di Jerman itu menjadi ‘korban’ berikutnya dari krisis perbankan yang sebelumnya membelit Credit Suisse dan tiga bank asal Amerika Serikat.

Analis ING dalam keterangan tertulis mengatakan spekulan pasar sejauh ini telah memangkas proporsi beli mereka terhadap minyak secara tajam dalam dua minggu terakhir. Krisis perbankan yang tampaknya semakin menjalar mengindikasikan bahwa perekonomian global tengah dihadang oleh hambatan besar. Hal inilah yang melatarbelakangi aksi spekulan mulai menjauhi aset beresiko, termasuk pasar minyak.

Di tempat terpisah, pasar minyak juga menyoroti peningkatan ketegangan geopolitik di kawasan Eropa Timur setelah presiden Rusia, Vladimir Putin dalam pernyataan terbaru mengatakan akan menempatkan persenjataan militer nuklir di Belarusia. Manuver yang akan dilakukan Putin itu mendapat reaksi keras dari NATO.

Meningkatnya eskalasi ketegangan antara Moscow dengan negara Barat sedikit banyak menjadi katalis penopang harga minyak yang berusaha menjauhi level terendah 15 bulan pada minggu lalu. Tetapi, kenaikan terbatas harga minyak itu diperkirakan tidak akan bertahan lama karena meredupnya optimisme pasar yang sedang diliputi oleh ketidakpastian terkait resiko perlambatan ekonomi global.

Perhatian investor minggu ini sedang tertuju pada rilis data aktivitas bisnis China yang akan memberikan petunjuk mengenai seberapa jauh ekonomi negeri Tirai Bambu berakselerasi setelah mencabut kebijakan ketat pandemi pada awal tahun. Di samping itu, pasar juga tengah menanti rilis data Consumer Confidence AS pada hari Selasa dan data Final GDP AS kuartal IV pada hari Rabu.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.