Analisa GBP/USD: Pound Menantikan Kejadian Penting Pada Hari ini - Forexsignal88.Com - Signal Forex Indonesia

Forexsignal88.Com – Selama empat sesi perdagangan berturut-turut, pasangan mata uang GBP/USD terekspos pada operasi penjualan dengan penurunan berlanjut ke level support 1.2284. Itu menetap di sekitar level 1.2320 pada saat penulisan analisis sambil menunggu reaksi pasar dan investor terhadap keputusan kebijakan moneter Federal Reserve Bank of America hari ini dan Bank of England Kamis ini.

Komite Kebijakan Moneter yang sudah terpecah tidak mungkin akan sepakat karena mereka mempertimbangkan apakah akan mundur sedikit atau terus berjalan dengan kecepatan 50 basis poin. Pasar sekitar 65% yakin akan kenaikan 50-bps menjadi 4,0%, terutama karena inflasi dasar yang tinggi, pertumbuhan upah yang lebih kuat dari perkiraan, dan ketahanan yang mengejutkan dari ekonomi domestik dan Eropa.

Dalam hal suara, diharapkan MPC akan memberikan suara 7-2 untuk mendukung kenaikan 50 basis poin. Pada pertemuan bulan Desember, Swati Dhingra dan Silvana Tenreyro memilih untuk mempertahankan Suku Bunga Bank tidak berubah sebesar 3%, sementara Catherine Mann memilih untuk menaikkannya sebesar 0,75 poin persentase. Akankah perpecahan semakin melebar? Akankah lebih banyak yang bergabung dengan kubu dovish? Jika demikian, ini akan menjadi berita buruk bagi pound.

Rilis data harga rumah nasional dari Inggris yang melihat pertumbuhan harga terus turun. Mengomentari angka tersebut, Robert Gardner, Nationwide’s Chief Economist menyatakan bahwa bulan Januari mengalami penurunan harga bulanan lebih lanjut sebesar 0,6% sementara pertumbuhan harga rumah tahunan melambat menjadi 1,1%, dari 2,8% pada bulan Desember dengan harga sekarang 3,2% di bawah puncak Agustus. Namun ada tanda-tanda menggembirakan bahwa tingkat hipotek normal, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pasar perumahan sudah mulai pulih.

Persetujuan pembelian rumah terus turun seperti yang dilaporkan oleh Bank of England dengan calon pembeli yang lelah dengan meningkatnya biaya pelayanan hipotek biasa karena kenaikan suku bunga hipotek. Tuan Gardner memperingatkan bahwa akan sulit untuk mendapatkan kembali momentum dalam waktu dekat karena hambatan ekonomi tetap kuat dengan pendapatan riil cenderung turun dan pasar tenaga kerja diproyeksikan melemah karena ekonomi menyusut.

Bank of England menaikkan suku bunga selama tahun 2022 dan pound diperdagangkan lebih rendah mengikuti sebagian besar keputusan, yang menegaskan tren yang dapat berlanjut hingga tahun 2023. Kelemahan sterling disebabkan oleh salah satu, 1) bank menaikkan suku bunga tingkat ke tingkat yang lebih kecil dari perkiraan konsensus, atau 2) bahwa itu memenuhi harapan mengenai ukuran kenaikan tetapi memberikan panduan pesimistis dan perkiraan ekonomi yang lemah.

Bank of England secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada hari Kamis, tetapi analis di salah satu bank investasi internasional mengatakan bahwa kenaikan tersebut akan lebih kecil, dan hasilnya adalah melemahnya sterling.

Analisa Teknikal GBP/USD