Note

Pemerintah Targetkan 30 PSN Senilai Rp 360 Triliun Rampung Tahun 2023

· Views 27

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan sebanyak 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) rampung sepanjang 2023. Adapun nilai investasi dari puluhan proyek tersebut mencapai Rp 360 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan realisasi investasi guna mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah gejolak global.

"Pemerintah juga berkomitmen investasi PSN yang sejumlah 30 proyek di tahun 2023, ini estimasi nilainya Rp 360 triliun, diharapkan seluruhnya bisa direalisasi di tahun 2023,” ujarnya dalam konferensi pers dalam YouTube Sekretariat Presiden dikutip Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Airlangga Dorong Percepatan 4 Transportasi PSN di Jakarta, MRT hingga Jalan Tol

Airlangga menyebut proyek-proyek tersebut di antaranya Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Industri Tanjung Enim, Kawasan Industri Weda Bay, Pelabuhan Terminal Kijing, hingga bandara di Labuan Bajo.

Kemudian pembangunan beberapa proyek bendungan, seperti di Beringin Sila Kabupaten Sumbawa. Lalu pembangunan Pelabuhan Sanur untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.

Selain itu, pada sektor perkeretaapian ada proyek pembangunan Kereta Api Jalur Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, serta ada beberapa program ketenagalistrikan yang turut menjadi bagian dari PSN di 2023.

"Dari list yang ada kami optimistis angka ini (Rp 360 triliun) bisa dicapai," imbuhnya.

Ia menuturkan, pemerintah akan terus mendorong kemudahan perizinan agar meningkatkan investasi dalam negeri, khususnya dari sektor swasta. Saat ini pemerintah pun tengah menyusun revisi PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Lewat revisi ini diharapkan pengurusan perizinan dasar seperti Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), hingga Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) bisa berjalan lebih baik.

"Pemerintah akan terus melakukan hal-hal debottlenecking daripada perizinan agar investasi masih bisa berjalan dengan baik," pungkas Airlangga.

Baca juga: PPKM Berakhir, Airlangga: Bansos Reguler dan Berbagai Program Subsidi Tetap Berjalan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.