Cara Mengetahui Apakah Kamu Diterima Kerja Setelah Wawancara

2. Mereka bertanya apakah kamu sedang ada wawancara lain

ilustrasi wawancara kerja (Unsplash/Christinawocintechchat.com

Seperti tanda di atas, ini tidak terlalu berarti jika mereka menanyakannya pada wawancara tahap awal.

Namun, jika ini adalah akhir dari wawancara kedua atau ketiga, atau kamu pulang ke rumah setelah wawancara dan kemudian mereka menghubungimu untuk menanyakan apakah kamu ada wawancara lain atau sedang menunggu tawaran pekerjaan lain, ini adalah pertanda baik bahwa mereka setidaknya berpikir untuk menawari kamu posisi tersebut.

Ini adalah salah satu tanda utama bahwa kamu akan mendapatkan pekerjaan setelah wawancara karena jika mereka tidak ingin mempekerjakan kamu, mereka tidak akan peduli dengan pemberi kerja lain yang kamu ajak bicara.

3. Mereka bertanya tentang persyaratan gaji kamu setelah wawancara

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tanda ini jauh lebih kuat jika muncul di akhir wawancara langsung, atau lebih baik lagi percakapan terpisah di mana perekrut atau manajer perekrutan menghubungi kembali untuk mendiskusikan gaji kamu setelah bertemu.

Jika ini terjadi dalam wawancara telepon atau panggilan awal dengan perekrut, ini bukan pertanda bahwa kamu akan mendapatkan pekerjaan. Itu hanya berarti bahwa mereka suka bertanya tentang gaji sejak awal dan mereka mungkin bertanya kepada semua orang.

Baca Juga: Kapan Lowongan CPNS 2023 Dibuka? Ini Kata KemenPAN-RB

4. Perusahaan menghapus daftar lowongan kerja

ilustrasi lowongan kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Jika kamu sedang wawancara sebuah posisi dan kamu melihat lowongan tersebut tidak lagi di-posting secara online, atau pada daftar lowongan tertulis tidak lagi menerima pelamar, maka ini adalah tanda bahwa kamu mungkin akan segera mendapatkan tawaran pekerjaan. Namun, ini juga bisa menjadi pertanda bahwa mereka juga menawarkan pekerjaan tersebut kepada orang lain.

Atau, setidaknya ini menunjukkan bahwa mereka memiliki banyak orang yang mereka sukai.

Secara keseluruhan ini adalah tanda positif karena ini berarti mereka tidak mencari kandidat baru, namun pemberi kerja biasanya mewawancarai banyak orang untuk setiap pekerjaan, jadi ini bukan jaminan.

Sebagai informasi tambahan, jika kamu sedang wawancara untuk sebuah pekerjaan dan pemberi kerja memposting ulang posisi tersebut secara online, jangan panik. Ada banyak alasan mengapa pemberi kerja memposting ulang lowongan tersebut. Misalnya, mereka mungkin memiliki banyak lowongan untuk diisi.

Jika kamu memiliki kekhawatiran setelah melihat lowongan tersebut diposting ulang, kamu bisa bertanya dalam wawancara berikutnya, "Apakah ini lowongan tunggal? Atau apakah Anda berharap untuk mempekerjakan beberapa orang?"

Itu adalah pertanyaan wawancara yang bagus untuk ditanyakan. Pertanyaan ini memberikan beberapa informasi yang berguna tentang proses perekrutan mereka dan apa yang mereka lakukan di tingkat yang lebih luas.

Salah satu tips favorit untuk diterima kerja adalah mencari perusahaan yang merekrut banyak orang untuk sebuah posisi. Jika kamu bisa melakukan ini, maka kamu tidak perlu menjadi lebih baik untuk mendapatkan tawaran pekerjaan.

5. Pewawancara terlihat bersemangat/positif terhadap kamu saat wawancara

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Banyak pewawancara yang memasang wajah datar dan tidak mencoba membuat keputusan sampai setelah wawancara.

Namun, terkadang, kamu akan mendapatkan pewawancara yang terlihat bersemangat denganmu, mengatakan bahwa mereka pikir kamu akan cocok, mulai bertanya apakah pekerjaan tersebut terdengar seperti sesuatu yang kamu inginkan, dan lain-lain.

Dan jika itu terjadi, ini adalah cara yang baik untuk mengetahui bahwa kamu kemungkinan besar akan mendapatkan pekerjaan itu.

Tapi itu masih belum jaminan. Beberapa pewawancara pada umumnya terlalu ramah. Dan karena kamu mungkin belum pernah bertemu dengan orang ini sebelumnya, mungkin sulit untuk menilainya.

Jadi, anggaplah ini sebagai tanda positif jika ini terjadi dalam wawancara kamu, tetapi teruslah melamar di perusahaan lain sampai kamu melihat salah satu tanda yang lebih kuat muncul di daftar ini.

6. Mereka memberitahu kamu bahwa mereka ingin menawarkan posisi tersebut kepadamu

ilustrasi menelepon (pexels.com/Burst)

Ketika pencari kerja bertanya "bagaimana kamu tahu jika kamu mendapatkan pekerjaan itu?" Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah ketika pemberi kerja memberi tahu kamu bahwa mereka memberikan tawaran.

Setelah wawancara, manajer perekrutan atau bagian SDM akan menelepon kamu, mengucapkan selamat, dan memberitahu kamu bahwa perusahaan ingin menawarkan posisi tersebut.

Mereka biasanya akan mengkonfirmasi jabatan dan gaji yang mereka tawarkan, dan kemudian kamu memiliki kesempatan untuk merespons.

Hal-hal yang akan dikatakan oleh pewawancara ketika kamu mendapatkan pekerjaan:

"Kami ingin menawarkan posisi ini kepada Anda"
"Kami ingin memberikan penawaran kepada Anda"
"Saya akan meminta bagian SDM menyusun penawaran untuk Anda"
"Kami akan mengirimkan penawaran melalui pos"
"Pekerjaan itu milik Anda jika Anda menginginkannya"

Kamu mungkin tergoda untuk mencari petunjuk-petunjuk kecil sebelumnya, namun kenyataannya memang demikian, bahwa kamu tidak akan tahu bahwa kamu akan mendapatkan pekerjaan itu sampai kamu menerima tawaran pekerjaan secara lisan.

Baca Juga: Lagi Buka Lowongan Kerja, Berapa Gaji Karyawan Mixue? 

7. Kamu menerima tawaran pekerjaan tertulis melalui surat atau email

ilustrasi email (pixabay.com/diedryreyes3456)

Akhirnya, waktu untuk bernapas lega dan tahu 100 persen bahwa kamu mendapatkan pekerjaan adalah ketika tawaran tertulis datang melalui surat atau email. Pemberi kerja mungkin akan meminta kamu untuk menandatanganinya dan mengirimkannya kembali, atau mereka mungkin akan meminta kamu untuk membawanya di hari pertama kamu bekerja.

Dari sini, kamu perlu mengonfirmasi tanggal mulai bekerja jika belum, dan kemudian saatnya untuk bersantai dan merayakannya.

Tapi, kamu bisa menolak tawaran pekerjaan tersebut jika kamu menerima tawaran pekerjaan lain.