Note

Realisasi Anggaran Kemenperin Capai 98 Persen pada 2022

· Views 27

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan realisasi anggaran capai 98,13 persen dari total pagu Rp 2,5 triliun pada tahun 2022.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo mengatakan, pengoptimalan anggaran tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar 98,05 persen dan merupakan capaian tertinggi selama 10 tahun terakhir.

"Dengan capaian yang sangat baik di tahun 2022, Kemenperin menargetkan di tahun 2023 dapat mempertahankan kinerja dalam pelaksanaan anggaran,” ujar Dody Widodo pada kegiatan Akselerasi Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Kementerian Perindustrian Tahun 2023, di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Kemenkeu Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19 di China

Lebih lanjut Dody mengatakan, pihaknya menargetkan penyerapan anggaran sampai semester I-2023 dapat mencapai 50 persen dan proses pengadaan barang atau jasa selesai pada bulan Juni 2023.

Sementara itu, pagu anggaran Kemenperin pada 2023 sebesar Rp 3,2 triliun, yang akan dioptimalkan dalam tiga program prioritas, yakni Program Dukungan Manajemen Kemenperin, Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri, serta Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.

Selain itu, dalam rangka membangun akuntabilitas kinerja Kemenperin yang tertib sesuai peraturan berlaku, Kemenperin menegaskan pengelola anggaran harus dapat bertindak profesional, tepat waktu dan memberikan output yang bermanfaat.

“Oleh karena itu, para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus mengetahui dan memahami apa yang menjadi tanggungjawabnya sehingga tidak berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian di kemudian hari,” jelas Dody.

Baca juga: Kemenko Perekonomian Sebut Pertanian Jadi Resiliensi dan Sektor Strategis Saat Krisis Dunia


Menapaki tahun 2023 yang penuh tantangan di tengah situasi global yang tidak menentu, Kemenperin optimistis masih ada harapan besar untuk membaiknya kondisi ekonomi nasional.

“Untuk itu, kita perlu menyiapkan antisipasi dan mitigasi sedini mungkin agar tidak mengganggu kesinambungan program pemulihan ekonomi nasional yang tengah dilakukan oleh pemerintah,” imbuhnya.

Dody mengatakan kebijakan fiskal tahun 2023 harus mendukung peningkatan produktivitas untuk trasnformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Pengembang Meikarta Tak Hadiri Rapat, Anggota Komisi VI: Sudah Lecehkan DPR

Sekjen berpesan agar seluruh pegawai di Kemenperin dapat menjadi motor penggerak dalam melaksanakan program pengembangan industri serta membangun sinergi dengan para pelaku usaha dan instansi terkait lainnya.

Sementara itu, Kepala Biro Keuangan Kementerian Perindustrian Kasduni mengatakan, kegiatan akselerasi pelaksanaan anggaran bertujuan untuk mengevaluasi capaian pelaksanaan anggaran dan mengetahui hambatan permasalahan serta solusi yang perlu dilakukan, mulai dari perencanaan pelaksanaan sampai pada tahap pelaporan.

“Dengan demikian, diharapkan di tahun ini kita dapat terus meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran serta laporan keuangan dengan benar dan akuntabel untuk menuju laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian,” kata dia.

Baca juga: PLN Perkirakan Ajang International F1H20 di Danau Toba Butuh Pasokan Listrik 430 KvA

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.