IHSG Lagi-lagi Ditutup Melemah, Sektor Energi Terkoreksi Paling Dalam

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi perdagangan Rabu (25/1/2023). Setelah sempat dibuka di zona hijau, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak cenderung melemah hari ini.

Melansir data RTI, indeks saham nasional pada hari ini bergerak cenderung melemah pada rentang 6.821,28-6.871,36. IHSG pada akhirnya ditutup melemah 30,92 poin atau 0,45 persen ke 6.829,93.

Statistik menunjukkan 250 saham menguat, 276 saham melemah, dan 195 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 8,27 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 22,22 miliar saham.

Baca juga: Menilik Prospek Pasar Saham di Tahun Kelinci Air

Data BEI menunjukkan, 7 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor energi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,87 persen. Di sisi lain, sektor transportasi dan logistik melesat 3,14 persen.

Saham Merdeka Copper Gold (MDKA) menjadi top loser dalam indeks LQ45 dengan koreksi sebesar 3,43 persen ke Rp 4.780. Kemudian, Medco Energi (MEDC) melemah 3,20 persen ke Rp 1.360 dan Indo Tambangraya (ITMG) turun 2,60 persen ke Rp 36.525.

Sementara itu, saham Bank Jago (ARTO) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 8,15 persen ke Rp 3.450. Mengekor, Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) menguat 5,85 persen ke Rp 905 dan Bank Tabungan Negara (BBTN) naik 3,36 persen ke Rp 1.385.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan dan Boncos pada Pekan Ketiga Januari 2023