Note

Menko Airlangga Sebut Pemerintah Daerah Sulit Keluarkan APBD untuk "Tipping Fee"

· Views 14


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, dalam upaya mendorong transisi ke energi bersih, perlu peran serta seluruh pihak termasuk juga para pemerintah di daerah, seperti mengalokasikan APBD untuk pengolahan sampah menjadi renewable energy atau tipping fee.

“Tantangan untuk kita bersama, mengkonversi sampah menjadi listrik. Misalnya pemerintah daerah, mau enggak bayar tipping fee? Ini kalau bicara komitmen, tapi enggak mau keluarkan APBD-nya untuk hal yang konkrit ini tentu sulit,” kata Airlangga di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Arilangga mengatakan, jika berbicara soal affordable energy, pemerintah berperan melakukan subsidi energi berbasis fosil, untuk BBM dimana tahun lalu subsisi yang digelontorkan pemerintah mencapai lebih dari Rp 500 triliun.

Baca juga: Menko Airlangga Wanti-wanti Tingginya Inflasi di 23 Provinsi

Airlangga mengatakan, dalam menghadapi tantangan implementasi energi bersih, peran serta secara gotong royong perlu dilakukan bersama dan tidak semuanya dibebankan ke pemerintah pusat.

Dia juga mengeluhkan, hingga saat ini pemerintah daerah masih enggan untuk mengeluarkan anggaran tipping fee, untuk pengolahan sampah.

“Energi bersih berhasil bisa dikerjakan jika gotong royong, karena tidak bisa semuanya dibebankan kepada pemerintah pusat yang bergerak. Sederhanaynya, tipping fee sampai hari ini tidak ada objek pengolahan sampah menjadi energi yang sudah berjalan,” lanjut dia.

Baca juga: Menko Airlangga Proyeksi Pertumbuhan Ekspor RI 2023 Melambat Jadi 12,8 Persen

Arilangga menambahkan, saat ini kebutuhan energi Indonesia bergantung pada BBM. Namun, untuk menjadi negara berdikari hal yang bisa dilakukan adalah mengkonversi BBM menjadi biodiesel, hingga mengkonversi kendaraan berbahan bakar fosil ke electric vehicle

“Kita tentu juga harus memanfaatkan resources yang besar, salah satunya dengan teknologi, yang nantinya bisa mengurangi ketergantungan impor BBM,” tegas dia.

Baca juga: Perppu Cipta Kerja Tuai Kritikan, Airlangga: Bagian dari Demokrasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.