Note

Transaksi Digital Banking 2022 Capai Rp 52.545 Triliun, BI Perkirakan Tahun Ini Tumbuh 22 Persen

· Views 35

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan nilai transaksi digital banking akan meningkat di 2023 seiring dengan transaksi ekonomi dan keuangan digital yang berkembang pesat

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan nilai transaksi digital banking akan tumbuh 22,13 persen secara tahunan (year on year/yoy), mencapai Rp 64.175,1 triliun pada 2023.

Perkiraan tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan realisasi nilai transaksi digital banking di 2022 yang meningkat 28,72 persen yoy menjadi Rp 52.545,8 triliun.

Baca juga: Kata Bos Seabank soal Bank Digital Kerap Merugi di Awal Beroperasi

"(Nilai transaksi digital banking) diproyeksikan tumbuh 22,13 persen yoy," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (20/1/2022).

Pada tahun 2022, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat ditopang oleh naiknya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, luasnya dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta cepatnya digital banking.

Dengan demikian, peningkatan transaksi tidak hanya terjadi pada digital banking tetapi juga pada uang elektronik dan uang kartal yang diedarkan.

Nilai transaksi uang elektronik pada 2022 tumbuh 30,84 persen yoy mencapai Rp 399,6 triliun. BI memperkirakan uang elektronik akan meningkat 23,90 persen yoy hingga mencapai Rp 495,2 triliun pada 2023.

Di sisi lain, jumlah uang kartal yang diedarkan pada Desember 2022 meningkat 6,95 persen yoy mencapai Rp 1.026,5 triliun.

"Pada tahun 2023 Bank Indonesia akan terus mendorong inovasi sistem pembayaran dan memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk melalui perluasan untuk distribusi uang Rupiah layak edar ke wilayah Terluar, Terdepan, dan Terpencil (3T)," ucap dia.

Baca juga: Kinerja di 2022 Kurang Menggembirakan, Bagaimana Prospek Saham Bank Digital di 2023?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.