GBP/USD di Titik Kritis pada Grafik, Incar Pengujian 1,2400 dan 1,2250 di Bawahnya

• GBP/USD mencoba menembus 1,2400.
• Pada kerangka waktu 4 jam, bias teknikal bagi GBP/USD tetap bearish saat berada di bawah 1,2400.

GBP/USD menguji area 1,2400 namun fokusnya adalah pada sisi bawah sementara di bawahnya dan 1,2350 diincar dalam hal ini, seperti diilustrasikan di bawah ini. Sementara itu, Pound tetap didukung dengan dasar bahwa Indeks Harga Konsumen Inggris tetap berada di dekat level tertinggi 40 tahun. Selain itu, Dolar AS mengalami kesulitan akhir-akhir ini.

Di awal pekan, data IHK Inggris kemarin menunjukkan adanya peningkatan inflasi jasa dan percepatan harga makanan/minuman yang akan menjadi perhatian para pengambil kebijakan Bank of England. Posisi jual bersih para spekulan GBP bergerak naik selama tiga pekan berturut-turut beberapa pekan lalu dengan latar belakang politik Inggris yang lebih tenang sejak dimulainya masa jabatan perdana menteri PM Sunak.

Namun demikian, prospek ekonomi yang lemah di Inggris mendorong beberapa pembicaraan bahwa BoE mungkin tidak terlalu hawkish dalam kebijakan daripada yang diprakirakan sebelumnya dan mungkin tidak perlu banyak hal untuk melihat dolar AS bangkit kembali di tengah retorika hawkish dari para pejabat The Fed.

Selama minggu ini, kami mendengar dari paduan suara para pembicara di The Fed, membunyikan alarm kenaikan suku bunga dan seandainya tidak ada data yang lebih lemah dan disinflasi, greenback mungkin akan lebih kuat. Dalam perdagangan baru-baru ini, Presiden Federal Reserve St. Louis Federal Reserve, James Bullard, berbicara untuk kedua kalinya pada pekan ini dan ia mengatakan bahwa suku bunga AS harus naik lebih lanjut untuk memastikan bahwa tekanan inflasi berkurang.

''Kita hampir memasuki zona yang dapat kita sebut sebagai zona restriktif – kita belum sampai di sana,'' ujar Bullard pada hari Rabu dalam sebuah wawancara online dengan Wall Street Journal. Para pejabat ingin memastikan bahwa inflasi akan turun di jalur yang stabil menuju target 2%. "Kami tidak ingin goyah dalam hal ini," katanya.

Sedangkan untuk BoE, Gubernur Andrew Bailey berpendapat pada awal pekan ini bahwa kekurangan pekerja di pasar tenaga kerja menimbulkan "risiko besar bagi penurunan inflasi".

''Implikasinya adalah bahwa Bank of England dapat tetap lebih hawkish pada keputusan kebijakannya tahun ini,'' kata para analis di Rabobank. ''Kami memprakirakan kenaikan suku bunga 50 bp pada bulan Februari dan kemudian tiga kali kenaikan 25 bp karena Bank berusaha keras untuk memotong beberapa poin persentase terakhir dari inflasi sektor jasa, yang akan paling terpengaruh oleh pertumbuhan upah,'' kata para analis di Rabobank.

Analisis Teknikal GBP/USD

Pada kerangka waktu 4 jam, bias teknikal bagi GBP/USD tetap bearish saat berada di bawah 1,2400. Penembusan garis tren dapat memicu hiruk pikuk penawaran jual untuk menguji support 1,2250 dan jika itu terjadi, 1,2170 akan diincar.