Note

Airlangga: Konsolidasi Fiskal Lebih Cepat dari Target

· Views 20
Airlangga: Konsolidasi Fiskal Lebih Cepat dari Target

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) disaksikan Menkeu Sri Mulyani (kiri) saat acara penyerahan kredit usaha rakyat (KUR) klaster kepada pelaku UMKM di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022). Airlangga Hartarto menyatakan, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2022 sebesar 2,38 persen terhadap PDB.

Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Defisit APBN 2022 mencapai 2,38 persen terhadap PDB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2022 sebesar 2,38 persen terhadap PDB. Angka itu lebih kecil dari target yang ditetapkan sebesar 4,5 persen terhadap PDB.

"Ini menunjukkan konsolidasi fiskal lebih cepat dari amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020," ujarnya dalam keterangan pers virtual usai Sidang Kabinet Paripurna terkait APBN dan Anggaran 2023, Senin (16/1/2023).

Baca Juga
  • Presiden: Fokus APBN 2023 Pada Lapangan Kerja dan Entaskan Kemiskinan
  • Buka Sidang Kabinet, Jokowi Minta APBN Difokuskan untuk Kegiatan Produktif
  • Wamenkeu Sebut, Defisit APBN Jadi Salah Satu Strategi Dorong Pertumbuhan

Airlangga melanjutkan, pendapatan negara pun mencapai 115,9 persen dari target yang sebesar Rp 2.266,2 triliun. Jumlah tersebut, lanjutnya, tumbuh 30,6 persen. Pendapatan negara itu didukung oleh penerimaan pajak yang menembus 115,6 persen dari target.

"Penerimaan pajak dua tahun berturut-turut lampaui target. PNBP juga mencapai 122,2 persen (dari target)," ujar dia.

Airlangga menyebutkan, realisasi belanja negara sebanyak 95,5 persen atau tumbuh 10,9 persen. Itu terutama didorong oleh belanja pemerintah pusat yang mencapai 98,8 persen.

"Ini (belanja pemerintah pusat) terkait subsidi energi. Realisasinya tahun lalu sebesar Rp 551,2 triliun, kemudian realisasi anggaran Rp 583,5 triliun, dan pembiayaan utang Rp 688,5 triliun," tuturnya.

Airlangga melanjutkan, program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada 2022 telah dimanfaatkan secara optimal. Menurutnya, program itu berdampak nyata dalam melindungi daya beli masyarakat. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.