Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa menguat pada awal perdagangan Kamis, di tengah kehati-hatian menjelang data inflasi AS yang dapat mempengaruhi arah kebijakan moneter di ekonomi terbesar dunia, sementara Logitech turun karena memangkas prospek penjualan setelah gagal capai target kuartalan.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa terdongkrak 0,3 persen pada pukul 08.10 GMT.

Fokusnya adalah pada data inflasi AS yang dijadwalkan pada pukul 13.30 GMT, setelah pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan minggu ini pembacaan tersebut akan membantu mereka memutuskan apakah mereka dapat memperlambat laju kenaikan suku bunga.

Laporan yang sangat diantisipasi tersebut diperkirakan menunjukkan harga konsumen AS tumbuh 6,5 persen tahun-ke-tahun pada Desember, lebih rendah dari kenaikan 7,1 persen pada November, menurut para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Sektor teknologi yang sensitif terhadap suku bunga melemah 0,6 persen. Logitech International anjlok 13,8 persen setelah membukukan pendapatan dan penjualan yang lebih rendah antara Oktober dan Desember dan memangkas prospek penjualannya.

Produsen gula terbesar di Eropa, Suedzucker, naik 2,3 persen setelah membukukan lonjakan 73,5 persen pada laba kuartalannya karena harga gula dan biofuel yang lebih tinggi menetralkan dampak kenaikan biaya energi dan bahan mentah.

Pengecer Inggris Tesco merosot 0,9 persen karena mempertahankan panduan laba setahun penuh setelah bergabung dengan saingan ritel dalam melaporkan penjualan Natal yang lebih kuat dari perkiraan.

Baca juga: Saham Eropa dibuka naik, ditopang pembukaan China dan bunga lambat

Baca juga: Saham Eropa dibuka merosot, kekhawatiran suku bunga naik ganggu reli

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023