Pasardana.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah berupaya mengendalikan inflasi.
Salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mengendalikan inflasi, khususnya di awal tahun tersebut adalah dengan pemantauan harga komoditas bahan pokok di pasaran.
"Selain itu, Pemkot Bandung melalui Disdagin Kota Bandung memastikan stok bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat mencukupi," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, Rabu (11/1/2021).
Jika harga kebutuhan pokok mengalami kelangkaan dan kenaikan harga di atas rata-rata, Disdagin Kota Bandung juga melaksanakan kegiatan pasar murah.
Kegiatan tersebut biasa digelar di Kecamatan.
Pasar murah juga biasa dilakukan menjelang hari-hari besar keagamaan.
"Kita lakukan kegiatan ini di setiap Kecamatan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan momentum untuk melengkapi kebutuhannya," kata Elly.
Agenda terdekat kali ini yaitu menghadapi bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.
"Bulan Ramadan itu pada Maret, kita akan rapat mengundang distributor soal kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, terigu dan gula. Kita coba rapat dan ingin tahu kesediaan stok bulan Ramadan," ujarnya.
Untuk diketahui, di antara tujuh kota di Jabar, Kota Bandung tercatat mengalami inflasi year on year (yoy) tertinggi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 7,45 persen dengan IHK sebesar 115,43.
Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 4,86 persen dengan IHK sebesar 110,32.
Hot
No comment on record. Start new comment.